Drainase Jadi Biang Kerok Banjir Kota Tangerang
Hujan deras memicu meluapnya air di beberapa sungai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten menyatakan, penyebab genangan dan banjir di 16 di wilayah itu disebabkan karena saluran drainase yang tersumbat dan tingginya debit curah hujan.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan, tingginya curah hujan yang bersamaan di wilayah Kabupaten Tangerang, DKI Jakarta dan Kota Tangerang menyebabkan debit air di sungai dan kali meningkat seperti Kali Angke, Cantiga, dan Sabi.
"Situasi akhir, genangan di beberapa titik berangsur surut, Kali Sabi masih meluap dan masuk ke pemukiman warga Taman Cibodas Kecamatan Periuk sehingga masih dilakukan penyedotan rumah pompa dan pompa portabel. Sedangkan Kali Angke mulai surut ke Siaga 2," kata Deni dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (18/3/2022).
1. Ini lokasi 16 titik banjir
BPBD Kota Tangerang sebelumnya mencatat dampak dari hujan yang terjadi pada hari Kamis (17/3/2022) menyebabkan 16 titik alami genangan dan banjir. Beberapa ruas jalan yang biasa dilalui pengendara pun terhambat.
Wilayah yang tergenang diantaranya Cipadu Jaya, Larangan, Sektor 7 Ciledug, Kampung Gaga Larangan, SDN 1 Cipadu Larangan, Jl. Melati 1 Ciledug, Tanah Seratus Ciledug, Kavling Setiabudi Larangan, Paninggilan Ciledug, Gempol Raya, Pinang, Fly Over Taman Cibodas dan lainnya.
"Kemarin penanganan dilakukan hingga dini hari oleh ratusan petugas yang tersebar di 16 titik tersebut. Alhamdulillah, pagi ini semua sudah terpantau kembali normal, tinggal sedikit-sedikit genangan. Termasuk Fly Over Cibodas yang sudah bisa kembali dilalui," kata Deni.