TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaat Gereja di Serpong yang Meninggal Dipastikan Terinfeksi COVID-19

Jumlah ODP dan PDP Tangsel naik drastis

ilustrasi ruang isolasi (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua Gugus Tugas penangan COVID-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tulus Muladiono memastikan pria yang terdiagnosa terpapar virus corona adalah jemaat gereja di Serpong. Pria tersebut dilaporkan sudah meninggal pada Rabu (18/3).

Tulus mengonfirmasi, jemaat gereja di Serpong itu merupakan warga Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel. "Yang meninggal, Pondok Aren dan yang mempunyai KTP di Ciptim (Ciputat Timur)," kata Tulus saat konfrensi Pers update laporan virus corona baru COVID-19, Kamis (19/3).

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Banten: 10 Positif, 2 Orang Meninggal

1. Jumlah ODP dan PDP di Tangsel naik drastis

Situs Infocorona Banten (Tangkapan layar)

Selain itu, Tulus mengungkapkan, sampai hari ini jumlah status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat drastis. Bahkan pada status PDP sudah naik dua kali lipat dari data kemarin.

"Informasi terbaru di wil Tangsel 19 Maret, ter-update jam 12.00 siang, ODP sebanyak 86, PDP 26, meninggal 2 dan dirawat positif 2," kata Tulus.

2. Data ini merupakan data kompilasi yang dikonfirmasi pihak Dinas Kesehatan Tangsel

Wikipedia

Tulus menjelaskan, data terbaru hari ini merupakan data dari Kementerian Kesehatan RI, pemerintah provinsi, dan data kompilasi dari berbagai sumber yang sudah dikonfirmasi Dinas Kesehatan Tangsel.

"Kami masih berupaya terus men-tracing, pasien-pasien yang notabenenya pasien PDP," kata Tulus.

Baca Juga: KLB Corona, DPRD Tangsel Dorong Pemkot "Geser" Penggunaan Duit APBD

Berita Terkini Lainnya