TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Sunda, 10 Orang Hilang

Tim Sar masih lakukan pencarian

IDN Times/Candra Irawan

Cilegon, IDN Times - Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang berisi 16 orang penumpang tenggelam di perairan Selat Sunda. Kepala Basarnas Banten M Zaenal Arifin mengatakan bahwa kapal itu diduga terkena terjangan ombak setinggi dua sampai tiga meter.

Zaenal mengatakan, sebanyak enam orang selamat dan 10 lainnya masih dalam pencarian.

“Kapal tenggelam di perairan Selat Sunda dengan 16 penumpang. Enam berhasil selamat dan 10 lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” kata Zaenal, Jumat (19/6).

Baca Juga: Pertama di Pandeglang, Anak 6 Tahun  Tertular COVID-19 dari Pemudik 

1. Kapal itu membawa penumpang yang menginap di Pulau Rakata

Ilustrasi Tim SAR (Dok SAR Cilacap)

Zaenal mengatakan, informasi sementara yang berhasil dihimpun oleh tim SAR gabungan, belasan penumpang itu berangkat dari wilayah Banten menuju Pulau Rakata dekat Gunung Anak Krakatau (GAK) dan menginap di sana pada Kamis, 18 Juni lalu. Kemudian, hari ini, Jumat 19 Juni akan kembali lagi ke Banten.

Namun di tengah perjalanan, kapal mereka dihantam ombak tinggi dan tenggelam. “(Saat kejadian) 16 orang berenang menuju Pulau Panaitan, karena tidak kuat, enam orang kembali ke kapal terbalik tersebut. Sementara 10 orang lainnya menghilang,” jelasnya.

2. Tim SAR masih lakukan pencarian

en.wikipedia.org

Zaenal mengatakan, saat kapal mereka terbalik, sebanyak 16 orang itu sempat berenang menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri. Namun ada enam orang yang merasa tidak kuat dan kembali ke bangkai perahu yang belum tenggelam sepenuhnya itu.

Kini, lanjut Zaenal, proses pencarian dipimpin langsung olehnya dengan menggunakan KM.372 yang berangkat dadi Dermaga VI Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Lokasi Wisata di Pandeglang Ini Nekat Buka

Berita Terkini Lainnya