TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Naik, Pemkot Tangerang Tambah Kapasitas RS 

Penambahan hanya untuk pasien COVID-19

Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah meminta kepada seluruh rumah sakit (RS) di wilayahnya untuk menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 hingga 20 persen. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan.

"Ini sebagai antisipasi mengatasi lonjakan kasus," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Banten Zona Oranye, Kasus Baru Didominasi Klaster Keluarga

1. Ini jadi langkah antisipasi Pemkot Tangerang

Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Arief menyebut, penambahan tempat tidur juga dilaksanakan di RSUD Kota Tangerang. Kemudian, puskesmas yang menjadi rawat inap bagi pasien isolasi mandiri juga dipersiapkan.

Langkah antisipasi lonjakan kasus ini terus dilakukan Pemkot Tangerang setiap hari, seiring dengan kegiatan testing dan tracing yang gencar dilaksanakan dalam menekan penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Gawat! BOR untuk Pasien COVID-19 di Tangerang Sudah 77,65 Persen

2. BOR Kota Tangerang capai 77,65 persen

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sebelumnya, Wali Kota Arief mengakui, ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 beberapa waktu terakhir. Kondisi ini, disebut Arief, secara langsung memberikan dampak pada keterisian tempat tidur pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) dan Rumah Isolasi Terpadu (RIT) khusus COVID-19.

"BOR rumah sakit mencapai 77,65 persen, RIT mencapai 97,59 persen sedangkan ICU rumah sakit mencapai 75,40 persen," kata Arief, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Wapres "Senggol" Gubernur & Wali Kota Tangerang Soal Prokes di Banten

Berita Terkini Lainnya