TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LPA Minta Polisi Sanksi Orangtua yang Anaknya Ketangkap Nge-BM

Polisi diminta jangan cuma mengimbau

Gerombolan anak nge'BM di Pamulang, Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang, IDN Times - Lembaga Perlindungan (LPA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepolisian tak hanya mengimbau anak-anak, pemuda, serta dan orangtua dalam menyikapi fenomena nge-BM (bajak mobil) atau menumpang mobil bak terbuka atau truk.

LPA meminta Polisi menangkap dan memanggil para orangtua anak-anak yang berkeliaran main di jalan raya.

Baca Juga: Ada Fenomena Nge-BM, Polisi Minta Orangtua Awasi Anaknya 

1. Polisi harus beri sanksi kepada orangtua

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua LPA Tangsel, Isram mengatakan Polisi harus memberi sanksi yang jelas bagi orang tua dari anak yang kedapatan nge-BM.

"Seharusnya polisi menangkap dan mengambil tindakan untuk panggil orang tuanya dan beri sanksi lebih jelas," kata Isram kepada IDN Times, Kamis (4/3/2021).

2. Polisi tak boleh salah tindak kepada anak

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Isram mengatakan, Polisi juga tidak boleh sala dalam bertindak dalam penangkapan anak-anak tersebut. Karena dalam masa kanak-kanak, psikologi mereka sangat menentukan pertumbuhan mental mereka ke depan.

"Tapi polisi juga jangan mengambil tindakan yang terukur, tapi tidak melukai dan mengganggu psikologi anak," kata Isram.

Baca Juga: Fenomena Anak-Anak Stop dan Nebeng Truk Harus Dihentikan!

Berita Terkini Lainnya