TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandeglang Masuk Zona Hijau, Wisata Ujung Kulon Segera Dibuka

TNUK akan berlakukan SOP khusus

Taman Nasional Ujung Kulon (ommons.wikimedia.org/Achmad Soerio Hutomo)

Pandeglang, IDN Times - Wisata alam di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten siap dibuka kembali untuk para wisatawan. Syaratnya, pengelola dan pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan. 

Rencana pembukaan TNUK mengemuka setelah Kabupaten Pandeglang, Banten dinyatakan wilayah zona hijau COVID-19.

"Standar operasional prosedur (SOP)-nya sudah kita siapkan, tinggal tunggu surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saja," kata Humas Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Andri Firmansyah seperti ditulis kantor berita Antara, Selasa (23/6).

Baca Juga: New Normal, Kawasan Baduy Masih Tutup

1. TNUK akan terapkan SOP di masa pandemik

id.wikipedia.org/M. Toha

Andri mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan SOP yang akan diterapkan kepada para pelaku wisata dan pengunjung TNUK untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19. "Untuk para pelaku wisata dan wisatawan yang ingin berkunjung ke TNUK untuk sedikit bersabar," kata Andri.

Ia mengatakan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan semua pihak, pelaku wisata diharapkan para pengunjung dapat mengikuti dan mematuhi aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pihak TNUK.

"Nantinya pada saat sektor wisata konservasi sudah dibuka, diimbau wisatawan dan pelaku wisata untuk mengikuti aturan tersebut," katanya.

2. SOP berdasarkan keputusan Menkes RI

IDN Times/Debbie Sutrisno

Andri menjelaskan, penerapan SOP yang akan diberlakukan itu berdasarkan instruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional untuk menyiapkan protokol kesehatan dan manajemen krisis hingga ke tingkat operasional di tiap kawasan.

"Kita mengacu kepada Keputusan Menkes No. HK. 01.07/MENKES/382 tahun 2020 mengenai protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19," katanya.

Baca Juga: PSBB Diperpanjang, 27 Taman Tematik Kota Tangerang Masih Tutup

Berita Terkini Lainnya