TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Tangerang Gencarkan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia

Layanan ini tersebar di setiap puskesmas Kota Tangerang

Ilustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang sudah membuka layanan vaksinasi COVID-19 booster kedua, untuk warga lanjut usia. Layanan ini bisa diakses di seluruh puskesmas di Kota Tangerang.

“Warga lansia bisa mengecek jadwal pelaksanaan setiap puskesmas melalui Instagram @dinkes.kotatangerang, melalui link yang tercantum di bio instagram. Lalu pilih informasi vaksinasi COVID-19 dan Imunisasi dan pilih Puskesmas terdekat atau yang ingin dituju,” kata Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: 3.400 Nakes di Kabupaten Tangerang Sudah Vaksinasi Booster Kedua

1. Lansia yang mau ikut vaksinasi booster kedua harus memenuhi syarat ini

Ilustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Ia mengungkapkan, salah satu syarat untuk bisa mengakses layanan vaksinasi booster kedua ialah jarak dari vaksinasi booster pertama minimal enam bulan, berusia lebih dari 60 tahun dan warga lansia dalam kondisi sehat.

“Lansia memang menjadi sasaran prioritas untuk vaksinasi booster kedua ini. Pasalnya, lansia merupakan kelompok yang lebih rentan terpapar COVID-19 dan biasanya memiliki komorbid yang berpotensi memperparah gejala apabila teinfeksi. Hal inilah yang kita antisipasi dengan booster kedua,” kata Dini.

2. Ribuan lansia sudah ikuti booster kedua

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kata Dini, baru dimulai sekitar satu pekan ini, capaian vaksinasi booster kedua pada lansia di Kota Tangerang sudah diangka 3.122 lansia. Sedangkan untuk capaian vaksinasi COVID-19 pada lansia dosis satu diangka 80.415 lansia, dosis kedua 74.721 lansia dan dosis ketiga atau booster pertama 58.201 lansia.

“Namun pastinya, ini mnejadi langkah pemberian perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan bahkan kematian akibat COVID-19,” kata Dini.

Baca Juga: Tukang Martabak Mini Cabuli Anak 8 Tahun di Tangerang Selatan 

Berita Terkini Lainnya