Pengelola Wisata Minta Biaya Tes GeNose Gak Dibebankan ke Pengunjung
Mereka khawatir biaya tesnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Pengelola wisata Pantai Bagedur, Malimping, Kabupaten Lebak, Mumu Mahmudin menyambut baik rencana pembelian alat deteksi COVID-19 GeNose C19 oleh pemerintah Kabupaten Lebak guna menekan angka penyebaran COVID-19.
“Tentu kami sangat menyambut baik jika Pemkab Lebak akan memasang GeNose di tempat wisata, karena ini bisa menjadi upaya mencegah penyebaran COVID-19,” kata Mumu, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Pemkab Lebak Akan Beli Alat GeNose C19 untuk Tempat Wisata
1. Mumu khawatir jika wisatawan dibebani biaya GeNose
Namun, Mumu mengkhawatirkan soal tarif jika dikenakan kepada para wisatawan. Menurut dia, pengunjung akan keberatan jika harus merogoh kocek kembali agar bisa masuk ke tempat wisata.
“Kalau tidak salah tarifnya sekitar Rp20 sampai Rp30 ribu ya untuk tes itu. Nah saya khawatir pengunjung akan keberatan dengan tarif itu. Harapannya sih gak dikenakan tarif ya, karena saya yakin pengunjung keberatan,” kata Mumu.
Baca Juga: MUI Lebak Sarankan Vaksinasi Selama Ramadan Dilaksanakan Usai Tarawih