TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perang Gangster di Tangsel Pakai Air Keras, Warga Ikut Jadi Korban

Warga sudah melaporkan kasus itu polisi

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Tangerang Selatan, IDN Times - Dua kelompok remaja yang diduga anggota gangster terlibat bentrokan di Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).  Beberapa warga saksi mengatakan, para pelaku mempersenjatai diri dengan senjata tajam celurit dan air keras.

Aksi brutal itu tidak hanya melukai lawan kelompok gengster yang terlibat saling serang. Warga sekitar pun turun menjadi korban dalam insiden yang terjadi Minggu (19/2/2023) itu.

"Ada beberapa anggota motor saling serang dari satu ke arah lainnya. Nah saya kebetulan mau salat Subuh lewat situ, malah kena air keras," ungkap Ismail, salah satu korban warga sekitar kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Viral Gangster Konvoi di Tangsel, Ini Kata Kapolres Tangsel

1. Ismail terluka akibat terkena siraman air keras

Warga menjadi korban perang gangster di Tangsel (Dok. IDN Times/subki)

Ismail bercerita, saat ia sedang berjalan, tiba-tiba ada satu motor menyiramkan air keras ke lawannya yang juga menggunakan sepeda motor. Anggota gengster yang terkena siraman air keras langsung oleng hingga motor yang dikendarai menabrak pagar rumah warga.

Warga 58 tahun itu menyebut, pengendara itu terjatuh dan rekan penyiram air keras coba mengayunkan celurit. Warga sekitar melihat langsung meneriaki dan menyelamatkan anggota gengster yang terjatuh akibat tersiram air keras.

"Banyak (korban yang kena siraman air keras). Ini," kata Ismail seraya memperlihatkan luka bakar akibat siraman air keras.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tetapkan UMP Banten Naik 6,4 Persen 

2. Ismail mengalami luka bakar di lengan bagian kanan dan dada

Ilustrasi infus. (Unsplash.com/Marcelo Leal)

Ismail sendiri mengalami luka bakar pada lengan sebelah kanan dan dada. Saat kejadian, Ismail ditolong oleh tetangganya mantan ketua RW sekitar.

Ismail kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Setelah mendapatkan penanganan medis ia diperbolehkan pulang.

Berita Terkini Lainnya