Viral Gangster Konvoi di Tangsel, Ini Kata Kapolres Tangsel

Polisi patroli ke toko-toko yang menjual senjata tajam

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepolisian di Tangerang Selatan menangkap seorang remaja terkait video geng motor yang sempat viral beberapa waktu lalu. 

"Kita sudah mengamankan salah satu yang membawa senjata tajam itu," kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, Kamis (6/10/2022).

Sebelumnya, sekawanan gangster terekam berkonvoi di kawasan perumahan Serpong Paradise, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam rekaman video itu, tampak sejumlah orang yang membawa senjata tajam. 

Baca Juga: Waspada! Gangster Berkeliaran di Maja Lebak

1. Video itu merupakan video lama

Viral Gangster Konvoi di Tangsel, Ini Kata Kapolres Tangsel(Ilustrasi kantor Polres Tangsel) Istimewa

Video viral itu memperlihatkan adanya aksi konvoi usia remaja berjalan kaki dan menaiki sepeda motor dengan menenteng berbagai macam senjata tajam. Namun, polisi menyebut bahwa video yang beredar itu, adalah video lama.

"Saya sampaikan bahwa video-video yang beredar, khususnya yang beredar di Paradise Serpong itu kan sudah ke belakang, satu bulan yang lalu," ungkapnya.

2. Polisi tingkatkan patroli di perbatasan wilayah

Viral Gangster Konvoi di Tangsel, Ini Kata Kapolres TangselPetugas melakukan patroli di Gang Dolly. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Sarly juga meminta jajarannya untuk meningkatkan patroli kewilayahan, terutama di wilayah-wilayah perbatasan dengan daerah lain. Misalnya, kata dia, wilayah yang berbatasan dengan Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

"Saya kira terkait beredarnya gangster berkeliaran dari awal kita sudah lakukan antisipasi," imbuhnya. 

3. Polsek diminta sosialisasi ke remaja

Viral Gangster Konvoi di Tangsel, Ini Kata Kapolres TangselIDN Times/Arief Rahmat

Selain hal itu, ungkap Kapolres, dia meminta para Bhabinkamtibmas Polsek yang berada di wilayah, untuk ikut menyosialisasikan ke para remaja di lingkungan agar tidak terlibat tindak kekerasan dan merazia senjata tajam.

"Kedua kita sudah melalui binmas untuk melakukan sosialisasi dengan RT untuk kita bersama-sama akan melaksanakan razia sajam (senjata tajam)," jelasnya.

Razia dilakukan dengan profiling kelompok-kelompok remaja. Selain itu, imbuhnya, aparat juga mengidentifikasi situs online dan media sosial yang menjual berbagai senjata tajam hingga mendatangi pengrajin senjata tajam modifikasi.

"(Toko atau pengrajin) yang ada di wilayah Tangsel," ucapnya.

Baca Juga: Banjir hingga ke Tol BSD, Pemkot Tangsel Keruk Kali

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya