Kendaraan Angkutan Barang Dibatasi di Tol Tangerang-Merak, Ini Jadwalnya

- Jam pembatasan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) mulai 19 Desember 2025 pukul 00.00 WIB - 20 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, dan pada 23 Desember 2024 pukul 00.00 WIB - 28 Desember 2025 pukul 24.00 WIB.
- ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak melakukan peningkatan layanan dan penempatan personil tambahan untuk mendukung kenyamanan perjalanan.
Tangerang, IDN Times - Kendaraan angkutan barang bakal dibatasi di beberapa ruas tol di Indonesia, salah satunya Tol Tangerang-Merak. Pembatasan dilakukan pada mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.
"Melalui beberapa inovasi dan kolaborasi yang telah dilakukan, kami berharap penyelenggaraan arus liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan baik, aman, dan nyaman," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Wilan Oktavian, Kamis (18/12/2025).
1. Ini jam pembatasan angkutan barang di Tol Tangerang-Merak

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat No. KP-DRJD 6064/2025, Dirjen Perhubungan Laut No. HK.201/11/19/DJPL/2025, Dirjen Bina Marga No. 104/KPTS/Db/2025, dan Kakorlantas Polri No. Kep/230/XI/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pembatasan kendaraan angkutan barang diberlakukan di ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak dan ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan mulai 19 Desember 2025 pukul 00.00 WIB - 20 Desember 2025 pukul 24.00 WIB. Kemudian diberlakukan kembali pada 23 Desember 2024 pukul 00.00 WIB - 28 Desember 2025 pukul 24.00 WIB.
Untuk mendukung kenyamanan perjalanan, ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak melakukan peningkatan layanan seperti penyelesaian proyek penambahan lajur ketiga di ruas Tol Tangerang–Merak dari KM 87 hingga 95 (Cilegon Barat–Cilegon Timur), mempersiapkan sarana dan prasarana seperti toilet tambahan di beberapa titik, serta penempatan personil tambahan.
“Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas serta kesiapan layanan dalam menghadapi potensi peningkatan volume lalu lintas di sejumlah ruas strategis," jelas Group Chief Executive Officer ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar.
2. Pengelola menyediakan gardu tandem di beberapa gerbang tol

Demi menjamin kelancaran proses transaksi, dilakukan peningkatan kapasitas melalui gardu tandem di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak yang berpotensi terjadi peningkatan trafik pada periode Nataru.
Selain itu, ASTRA Infra aktif berkoordinasi dengan stakeholders terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri untuk kelancaran penyelenggaraan arus liburan Nataru.
"Dalam cuaca hujan, pengguna jalan diharapkan dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan hingga maksimal 70 km/jam guna menjaga keselamatan selama berkendara," jelasnya.
3. Pengendara diimbau membeli tiket ferry sebelum menyeberang di Pelabuhan Merak

Selain itu, ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak mengimbau pengendara yang menyeberang untuk merencanakan perjalanan dengan baik, serta mempersiapkan tiket ferry.
Penjualan tiket hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy dengan radius maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan. "Hal tersebut demi lancarnya arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak," ungkapnya.
4. Pembatasan juga berlaku di 2 tol ASTRA Infra lainnya

Sekitar 4,8 juta kendaraan diprediksi akan melintas ruas tol Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto pada arus liburan Nataru tahun ini. ASTRA Infra menyiapkan pengecekan rutin kesiapan infrastruktur jalan hingga penyiagaan petugas tambahan yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulans.
Untuk ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan juga menyiapkan tujuh rest area aktif di KM 86, 102, 130 dan 166 arah Cirebon serta KM 164, 130, dan 101 arah Jakarta, serta tambahan 2 rest area fungsional di KM 77 dan 188 arah Jakarta.
"Sebagai upaya dalam mengantisipasi cuaca buruk, ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan juga melakukan pembersihan rutin endapan pada saluran untuk mencegah terjadinya banjir serta penguatan beberapa titik lereng sebagai upaya antisipasi tanah longsor," ungkapnya.
Dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas, ASTRA Infra juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi seluruh golongan kendaraan di ruas Tol Cikopo - Palimanan yang melakukan perjalanan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung atau sebaliknya, menggunakan pembayaran uang elektronik dengan saldo cukup.
Sementara itu, antisipasi kepadatan ASTRA di gerbang tol Infra Toll Road Jombang–Mojokerto dengan peningkatan layanan transaksi, seperti penyediaan 12 mobile reader, serta layanan top up uang elektronik di rest area dan exit gerbang tol.
ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto juga menyediakan SPBU Modular di rest area Teras Dipa KM 678 B dan Teras Melati KM 695 A untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima.
"ASTRA Infra mengimbau seluruh pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, khususnya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem," tuturnya.

















