TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Usung Putri Wapres Ma'ruf Amin di Pilkada Tangsel 

PKS Tangsel sudah bentuk tim pemenangan

Ilustrasi Kader PKS(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS, Budi Prayogo, memastikan Surat Keputusan (SK) partainya mengusung pasangan calon Wali dan Wakil Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nurazizah, dan kadernya Ruhamaben. Namun SK itu baru akan diterbitkan ke publik pada 17 Agustus 2020 mendatang.

"SK sudah ada, nanti pak Presiden PKS yang akan menyerahkan sendiri di kantor DPP pada 17 Agustus," kata Budi usai acara pelantikan Tim Pemenangan Azizah-Ruhamaben di kantor PKS Tangsel, Minggu (9/8/2020).

Baca Juga: Demokrat dan PKS Koalisi Dukung Putri Ma'ruf Amin di Pilkada Tangsel 

1. PKS siap koalisi dengan partai lain asal kadernya tetap jadi Wakil Wali Kota

Budi Prayogo (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Budi mengatakan, PKS sudah memastikan dukungannya ke Azizah. Sementara dalam penggalangan dukungan partai lain. PKS pun mengaku siap berkoalisi dengan partai manapun, dengan syarat kadernya Ruhamaben tetap menjadi calon Wakil Wali Kota (Wawako).

"Yang sudah pasti PKS-Demokrat yah, tapi sedang berproses PKB, PAN, Hanura. Pada prinsipnya kami menerima semua partai asal formatnya Azizah-Ruhama," kata Budi.

2. PKS sudah bentuk tim pemenangan

IDN Times/Muhamad Iqbal

PKS Tangsel sudah membentuk tim pemenangan Azizah-Ruhama. Tim itu diisi oleh para anggota fraksi PKS DPRD Tangsel. Diberitakan sebelumnya, Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) menilai golongan putih (Golput), atau para pemilih yang enggan mengunakan hak pilih, bisa menjadi modal bagi balon Wako Siti Nur Azizah untuk menyalip elektabilitas pesaingnya. Seperti Benyamin Davnie dan Muhamad, dalam kontestasi Pilkada Kota Tangsel 2020.

Direktur eksekutif KPN, Adib Miftahul yang menyinggung Pilkada 2015 lalu mengatakan, partisipasi pemilih hanya berkisar di angka 57 persen, sisanya 43 persen adalah golput. Menurutnya, angka Golput itu akan bertambah akibat pandemik COVID-19 hingga 55 persen.

“Artinya jumlah suara yang diperebutkan oleh kontestan jadi semakin sedikit, sekitar 200 sampai 300 ribu suara bisa jadi pemenang. Menurut saya hal ini menjadi sebuah peluang besar bagi calon yang memiliki elektabilitas rendah, pasangan calon yang bisa dalam tanda kutip mengalahkan angka Golput, maka dialah yang memenangkan pertarungan ini,” kata Adib di cafe Roti Bakar Edi, Jalan Raya Ciater, Serpong, Rabu (5/7/2029).

Baca Juga: Pandemik, Angka Golput Diprediksi Tinggi di Pilkada Tangsel

Berita Terkini Lainnya