Polisi Sebut Korban Perkosaan di Tangsel Sempat Minta Uang
LPA Tangsel: keterangan polisi tidak logis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan, Kabupaten Tangerang, memberikan keterangan pers perihal kasus meninggalnya gadis 16 tahun berinisial OR. yang sebelumnya ramai diberitakan sebab meninggalnya akibat diperkosa oleh pacar bersama dengan teman-temannya.
Dalam keterangan pers tersebut, kepolisian menjelaskan bahwa sebelum para tersangka menyetubuhi korban, korban terlebih dahulu meminta tiga butir pil excimer dan uang sebesar Rp100 ribu pada para tersangka.
Sementara, sebelumnya salah seorang sahabat OR, berinisial DF, memberikan keterangan yang berbeda dari apa yang disampaikan pihak Kepolisian. Berdasarkan pengakuan OR kepada DF sebelum meninggal, DF mengatakan bahwa OR dipaksa meminum dua butir lebih pil excimer oleh pacarnya.
"Kata dia habis dipaksa minum pil excimer 2 butir lebih, mungkin karena dia gak tahu ya diminum aja," terangnya, Kamis (11/6).
Baca Juga: Biadab! Gadis di Tangsel Tewas Dicekoki Obat dan Diperkosa
1. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Tangsel sebut keterangan polisi tak logis
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Tangsel, Isram menilai, keterangan polisi yang menyebut bahwa korban meminta pil excimer dan uang kepada para tersangka itu tidak logis.
“Menurut saya tidak logis, karena tidak mungkin (korban) datang ke Cihuni (lokasi kejadian) kalau tidak ada bujuk rayu tipu muslihat oleh para pelaku," kata Isram melalui pesat WhatsApp, Sabtu (13/6).
Isram mengatakan, korban pun pasti tidak mengetahui bakal menghadapi situasi yang membahayakan dirinya. "Tersangka 1 tidak mengatakan yang sebenarnya kepada korban, akan dibawa kemana. Korban pun tidak mengetahui bahwa ada 7 orang sedang menunggu,” kata Isram.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Bakal Buang Sampah Ke TPA di Kabupaten Tangerang