Puluhan TKA Asal Tiongkok Ditolak Ikut Vaksinasi di Lebak
Satgas Lebak: mereka bahkan tak berdokumen bahasa Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok gagal mengikuti proses vaksinasi yang digelar di Poli Klinik Aspol II, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak.
TKA yang bekerja di sebuah perusahaan di Lebak danJakarta tersebut ditolak dalam proses vaksinasi karena tidak sesuai dengan administrasi kpendudukan sebagai warga Negara Indonesia.
Baca Juga: Hari Ini, Pemprov Banten Gelar Vaksinasi Serentak. Gratis!
Baca Juga: Peserta Vaksinasi di Puspemkot Tangerang Membeludak!
1. Sebanyak 25 TKA Tiongkok dari Jakarta ditolak saat ajukan vaksinasi di Lebak
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya 25 orang TKA asal Tiongkok yang gagal vaksin tersebut nekad melakukan perjalanan dari Jakarta ke Lebak. Mereka tertarik setelah melihat berita vaksinasi massal yang digelar di Lebak secara serentak Senin (28/6/2021) dan Selasa (29/6/2021).
Salah seorang rekan kerja para TKA bernama Hendi menjelaskan, bahwa TKA tersebut, mendapatkan informasi dari pesan yang disebar melalui aplikasi percakapan MiChat.
"Kita mikir juga bahwa Jakarta sampai ke Rangkas jauh banget. Tapi mereka udah disuruh, mau gak mau mereka jalan," katanya, Selasa (29/6/2021).
Menurut Hendi, mereka dapat pesan darihandphone mengenai vaksinasi di asrama polisi (aspol) di Lebak. "Karena persyaratan yang tidak lengkap dan tidak terpenuhi, TKA ini gagal mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Petugas Poli Klinik Aspol Polres Lebak pun, kata Hendi agar mereka, memenuhi persyaratannya terlebih dahulu. Untuk bisa mengikuti proses vaksinasi.
"Tetapi ada beberapa TKA yang bersikukuh bahwa mereka harus melakukan proses vaksinasi dan mendapatkan informasi Vaksinasi di Poli Klinik Aspol Polres Lebak Rangkasbitung," kata dia.
Baca Juga: Pasien COVID-19 di RSUD Adjidarmo Lebak Lebihi Kapasitas