TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rawan Penyakit LSD, Peternak Sapi di Tangsel Diimbau Waspada

Ini antisipasi Pemkot Tangsel tekan penyebaran LSD

Ilustrasi ternak sapi. (IDN Times/Daruwaskita)

Tangerang Selatan, IDN Times - Peternak sapi dan kerbau di Kota Tangerang Selatan diimbau untuk mengantisipasi wabah lumpy skin disease atau LSD, agar hewan ternaknya tierhindar dari paparan virus penyebab LSD yang dapat menyerang seluruh bagian kulit hewan.

LSD yang disebabkan oleh virus dari family Poxviridae, menyerang hewan ternak jenis sapi dan kerbau. Wabah ini sudah menyebar ke sejumlah daerah, termasuk wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Kasus LSD Ternak Pertama di Banten Ditemukan di Tangerang

1. Peternak diminta jaga kebersihan kandang

ANTARA News/Bambang Dwi Marwoto

Guna menekan agar virus LSD tidak meluas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan, mengimbau kepada seluruh peternak sapi dan kerbau untuk rutin menjaga kebersihan kandang menggunakan disinfektan, memberikan pangan hewan yang sehat dan asupan vitamin.

Selain itu, saat membeli sapi atau kerbau dari luar daerah, peternak di kota tangerang selatan wajib meminta surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH.

"Surat keterangan sudah dilakukan vaksinasi pada hewan yang berlaku dari dinas peternakan luar daerah, guna menjamin kesehatan hewan ternak untuk diternak dan dikonsumsi," kata Kepala UPT Puskeswan Tangsel, Pipit Surya Yuniar, Jumat (10/2/2023).

2. Belum ada laporan kasus

Ilustrasi Peternakan Sapi Perah (IDN Times/Shemi)

Pipit mengaku, sejauh ini belum ada laporan dan ditemukan hewan ternak sapi dan kerbau di wilayah Kota Tangerang Selatan positif terpapar virus LSD.

"Sampai saat ini belum ada laporan dari lapangan, tim juga belum ada laporan. Alhamdulillah belum ada di Tangsel," kata dia.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Elisa di Pandeglang

Berita Terkini Lainnya