TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Banten

Risma Sebut Kota Tangerang Terparah Soal Potongan Uang Bansos

Gila ya! Untuk orang susah aja masih diembat~

Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)
Verified
Muhammad Iqbal

Kota Tangerang, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menyebut Kota Tangerang adalah wilayah terparah soal pemotongan uang bantuan sosial (bansos) dari daerah lain.

"Jadi kayanya (Kota Tangerang) ini paling berat, karena sebetulnya yang pertama kartu harusnya dipegang penerima manfaat. Kalau kartu itu dipegang oleh orang lain (pendamping). Kemudian PIN-nya juga ada di situ," kata Risma, dalam rekaman yang dilihat Kamis (28/6/2021).

Baca Juga: Curhat ke Mensos, Warga Miskin Tangerang: Bansos Dipotong Gocap

1. Risma sedih, bantuan warga miskin dipotong Rp50 ribu

Wilayah Dadap, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Candra Irawan)

Risma mengatakan, ada penerima bansos yang dipotong per transaksi Rp50 ribu. Hal itu membuat dirinya sedih, karena mereka yang tidak mampu masih dimanfaatkan.

"Banyak kartu-kartu dipegang oleh pemiliknya, kan kasian. Ada lagi, permintaan per transaksi Rp50 ribu, itu kan kasian. Orang-orang itu sudah tidak mampu," katanya.

2. Risma serahkan kasus ke penegak hukum

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Rohman Wibowo).

Kendati demikian, pihaknya tidak dapat berbuat banyak. Lantaran kasus itu diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Tapi dia memastikan, kepolisian akan memproses oknum pendamping yang memotong uang bansos senilai Rp50 ribu tersebut.

"Ini sudah diproses, katanya kalo di Tangerang tadi langsung dipanggil untuk dicari barang-barang buktinya. Kalo yang pendamping kita proses kode etiknya, nanti kalo yg hukum ya hukum bukan kami yang menangani Tapi semua sudah diproses di Polres," kata dia.

Baca Juga: 98 Persen Warga Tangerang yang Isoman Sembuh dari COVID-19

Topik:
Bantuan Sosial
Bansos
Virus corona di Banten
COVID-19
Berita Terkini Lainnya

Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air

Dinkes: Ada 10 Bayi di Banten Terinfeksi HIV 

Hingga Juli 2023, Puluhan Warga Tangsel Terkena ISPA

Kekeringan, Puluhan Hektare Sawah di Lebak Gagal Panen

BKD Ajukan Pemecatan Pejabat BPBD Banten ke Pj Gubernur

Pemkot Tangsel Ancam Berikan Sanksi Tegas ke Pembakar Sampah Ilegal

Pemprov Banten Evaluasi Kinerja Honorer Jelang Demo 7 Agustus

Kemarau! Warga di Lebak Kesulitan Air Bersih

Seorang Pria Perkosa Anak Tiri di Tangerang, Korban Alami Trauma

Sejak 2015, Pemkot Tangerang Sudah Bangun 6.089 Jamban Sehat