TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setinggi 3 Meter, Banjir di Periuk Kota Tangerang Belum Surut

Banjir di beberapa wilayah Tangerang mulai surut

Dok. IDN Times/M. Nofal

Kota Tangerang, IDN Times - Banjir masih menggenangi sejumlah titik di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Hingga Selasa (23/2/2021) sore, masih ada beberapa titik yang tergenang banjir dengan ketinggian bervariatif.

Beberapa di antaranya adalah rukun warga (RW) 008 dan RW 011 Kelurahan Periuk. "Iya nih belum surut semua banjirnya dari Sabtu kemarin," kata salah seorang warga RW 008, Maria Magdalena.

Baca Juga: Banjir 3 Meter Masih Genangi Beberapa RW di Periuk Kota Tangerang

1. Banjir di RW 008 Periuk masih setinggi 3 meter

Banjir di Periuk Tangerang (Dok. IDN Times/Jeihan)

Maria mengatakan, banjir di RW tersebut sudah mulai surut hari ini, sehingga ketinggian genangan banjirnya mencapai di bawah 3 meter. Maria menyebut, ketinggian banjir terendah di lingkungannya ada yang hanya semata kaki orang dewasa, sekitar 30 centimeter (cm).

"Semakin ke dalem perumahan, deket sama Jalan Sejahtera, itu banjirnya yang dalem. Soalnya emang jalan di sana rendah," tutur dia.

2. Banjir di RW 011 masih di ketinggian 2 meter

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, ketinggian banjir di wilayah RW 011 sudah mencapai 2 meter. Salah seorang warga RW 011, Handika mengatakan bahwa banjir di wilayahnya sudah berangsur surut beberapa hari belakangan ini.

"Di rumah saya tinggal sekitar 150 centimeter. Ada sih beberapa rumah yang 2 meter juga, tapi belakangan ini udah mulai surut," urai Handika ketika ditemui.

Handika berujar, ia hendak mengangkut perabotan di rumahnya bila banjir berangsur surut. Sebab, imbuh dia, masih banyak barang elektronik di rumahnya yang belum sempat ia angkut sejak Sabtu pekan lalu.

"Lemari es, trus televisi, sama beberapa barang lain yang udah sempet saya angkut Sabtu kemaren. Mau saya ambil nanti kalo banjirnya surut," ungkap pria 29 tahun itu.

Baca Juga: Warga Ciledug Indah: Banjir Lebih Parah dari Tahun Lalu

Berita Terkini Lainnya