Banjir 3 Meter Masih Genangi Beberapa RW di Periuk Kota Tangerang

Warga RW 008 seluruhnya dievakuasi

Kota Tangerang, IDN Times - Beberapa titik di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten masih terendam banjir hingga setinggi tiga meter pada Senin sore (22/2/2021). Banjir melanda sejak Sabtu lalu, akibat hujan ekstrem.

Wilayah yang terendam banjir hingga 3 meter ini yaitu RW 008 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk.

Baca Juga: Lapan Peringatkan Potensi Banjir Besar, Termasuk di Tangerang

1. Warga: banjir sampai sekarang belum surut

Banjir 3 Meter Masih Genangi Beberapa RW di Periuk Kota TangerangBanjir Periuk Tangerang (Dok. IDN Times/Maulana)

Salah seorang warga, Wahid mengatakan, banjir di wilayah RW 008 itu belum juga surut sejak Sabtu (20/2/2021). 

"Di bagian dalam (RW tersebut) ketinggiannya ada yang sampai 3 meter. Kalau di bagian luar, deket ke jalan raya, tingginya sekitar 60-100 sentimeter," tutur Wahid.

Baca Juga: Banjir Surut, Akses Tangerang-Jakarta via Ciledug Dibuka Lagi 

2. Seluruh warga di RW 008 sudah dievakuasi

Banjir 3 Meter Masih Genangi Beberapa RW di Periuk Kota TangerangIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Pria berumur 30 tahun ini menyebut, tinggi banjir yang bervariasi tersebut disebabkan oleh perbedaan kontur tanah di lingkungan tempat tinggalnya.

Menurut dia, seluruh warga di RW tersebut sudah dievakuasi, termasuk dia dan delapan anggota keluarganya. Wahid dan keluarga memilih menetap di salah satu rumah keluarganya. "Warga sini ada yang evakuasi di masjid sama ada juga yang di rumah saudara," tutur dia.

Wahid mengaku tidak mengetahui penyebab dari banjir yang masih menggenangi ratusan rumah di RW-nya itu.

3. Di RW 011 Kelurahan Periuk, banjir masih ada yang setinggi 2 meter

Banjir 3 Meter Masih Genangi Beberapa RW di Periuk Kota TangerangPetugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sementara itu, Ketua RW 011 Kelurahan Periuk, Tatak Sunarwan mengatakan, ratusan rumah di RW itu juga masih terendam banjir hingga setinggi 1,5-2 meter.

"Masalahnya, ada salah satu rumah warga kosong yang berbatasan dengan rawa. Trus fondasinya (rumah kosong itu) hancur, (jadinya) air di rawa masuk ke fondasi situ," urai Tatak ketika ditemui, Senin siang.

Tatak mengatakan, meskipun air sudah disedot oleh mesin pompa milik pemerintah setempat, banjir belum bisa surut lantaran ada fondasi yang menahan air jebol.

Penyebab banjir di kawasan itu, lanjut Tatak, karena luapan dari Kali Cirarap dan hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu lalu.  Akan tetapi, ia mengaku bahwa ketinggian banjir saat ini sudah berangsur surut sejak awal munculnya banjir.

"Warga di sini evakuasi ada yang di rumah saudara, atau tempat yang memang disediakan," ucapnya.

Baca Juga: Banjir, Dagang Gorengan Tetap Jalan!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya