Tak Hanya Menyiksa, Perundung Anak di Tangsel Ambil Alih HP Korban
Status WhatsApp korban dibajak pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Handphone yang dipakai merekam aksi penyiksaan terhadap anak berkebutuhan khusus berinisial Z, 16 tahun, di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata milik korban yang diambil alih oleh para pelaku.
Hal tersebut dikatakan oleh ibu korban, Nu (40) saat menceritakan kronologi kekerasan yang dialami anaknya.
Baca Juga: Biadab! Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Disiksa 5 Pemuda
1. Status WhatsApp korban dibajak pelaku untuk posting perilaku senonoh
Z baru ditemukan pada Senin (16/5/2022) pukul 03.00 WIB. Saat ditemukan, Z memberitahu ibunya jika ia habis main.
"Bilangnya abis main aja," katanya.
Nu menaruh curiga, karena saat Z tak kunjung pulang, anaknya update status di WhatsApp miliknya dengan kata-kata tak senonoh dan bahkan mengunggah video kekerasan.
"Jadi handphone anak saya ini dipakai untuk rekam kejadian itu. Dan mereka (pelaku) membajak status anak saya, bikin status video kejadian sama kata-kata yang tidak senonoh," kata Nu.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Berjumlah 8 Orang