TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Viral, Tugu Pamulang Ditutup PUPR Banten

Apa sih alasannya? 

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, M Tranggono menyebut pihaknya bakal menutup Tugu Pamulang. Alasannya, tugu itu belum selesai dibangun. 

Penutupan akan dilakukan sampai pembangunan tugu yang berlokasi di Bundaran Pamulang ini selesai sesuai desain yang sudah disiapkan dari 2019.

"Saya sudah perintahkan teman-teman di lapangan untuk menutup tugu dengan dikasih seng bahwa itu ada pembangunan yang belum selesai," kata Tranggono kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).

Sebagaimana diketahui, Tugu Pamulang sempat viral di media sosial dengan narasi pembangunan tugu tak sesuai dengan rencana.

Baca Juga: Millennials Pamulang Sebut Tugu Pamulang Sudah Lama Jadi Bahan Candaan 

1. UPTD dan PUPR Tangsel berkoordinasi tutup tugu dan amankan tanamannya

Dok. IDN Times/Argi

Tranggono juga mengaku sudah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PUPR Banten untuk berkoordinasi dengan PUPR Kota Tangsel dalam penutupan tugu hingga merawat tanaman yang berada di sana.

"Kemarin saya sudah minta UPTD dan PUPR Tangsel kalau saya nitip tanamannya dulu, nanti ada seng saya titip di situ. Ini akan memberi tahu masyarakat bahwa itu pekerjaan memang belum selesai. Bukannya ditinggal," kata Tranggono.

2. Tranggono pastikan tugu ini memang belum selesai, bukan dibangun tak sesuai rencana

IDN Times/Muhamad Iqbal

Menanggapi tugu Pamulang yang viral, Tranggono menegaskan kembali bahwa tugu itu memang belum selesai. Dia membantah kabar yang menyebutkan bahwa tugu itu tidak dibangun sesuai desain awal.

"Dengan kejadian ini, kita men-declare bahwa memang pekerjaan itu belum selesai ini bagian dari tanggung jawab kita untuk menyelesaikannya," kata Tranggono.

Baca Juga: Viral Tugu Pamulang, Warganet Minta KPK Usut Dugaan Korupsi

Berita Terkini Lainnya