Vaksin Booster untuk Pengidap HIV Disambut Baik Dokter RSU Tangerang
Mereka lebih rentan karena imun yang rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Kementerian Kesehatan RI bakal menyuntikkan vaksin COVID-19 ketiga sebagai booster atau penguat kepada pasien HIV dan kanker. Wacana itu disambut baik oleh dokter yang menangani pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.
"(Wacana itu) is oke, karena memang imun mereka lebih turun ya, berbeda dari kita yang normal kan. Mereka sama seperti lansia kan, rentannya," kata Silviana Susanti, dokter di RSUD Kota Tangerang, Rabu (29/12/2021).
Wacana pemberian booster untuk pasien HIV dan kanker itu dijadwalkan pada 2022. Sesuai saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin booster tersebut akan diberikan kepada kelompok berisiko tinggi dan kelompok penderita defisiensi imun.
"Diberikan kalangan masyarakat yang risiko tinggi dan juga mengalami defisiensi imunitas, yaitu nakes dan lansia, nakes sudah jalan, sedangkan masyarakat yang masuk kategori terganggu imunitasnya adalah masyarakat yang terkena HIV dan kanker," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Perekonomian RI, dikutip Rabu (29/12/2021).
1. Tak lebih 5 persen pasien HIV yang terpapar COVID-19
Silviana yang kerap memeriksa pasien HIV ini menjelaskan, selama berlangsungnya pandemik COVID-19 ada sekitar kurang dari 5 persen pasien terpapar COVID-19 dari total populasi pasien HIV yang berobat di RSUD Kota Tangerang.
"Dari sekian pasien itu yang kena itu gak lebih dari 5 persen. Dan mereka (bisa) yang kena biasanya mereka yang pengobatannya gak rutin yah," kata Silviana.
Sebagaimana diketahui, semenjak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang memiliki fasilitas poli khusus untuk pengidap human immunodeficiency virus (HIV) bernama Klinik Cemara, RSUD Kota Tangerang mencatatkan lebih dari 500 pasien menjalani perawatan baik inap maupun rawat jalan.
Baca Juga: Seorang Perempuan Jadi Korban KDRT Brutal di Kota Tangerang