Vaksinasi COVID-19, Masyarakat Adat Baduy Tak Mau Dipaksa
Mereka tak menolak, tapi juga tak mau dipaksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Pemberian vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Lebak mulai dilakukan. Ribuan nakes secara bertahap sudah divaksinasi oleh vaksin buatan Sinovac dari negara Tiongkok.
Diketahui, untuk masyarakat umum vaksinasi dijadwalkan pada bulan Maret sampai April 2021. Menanggapi hal itu, masyarakat adat Suku Baduy justru berharap tak mendapat vaksinasi. Lalu apa alasannya?
Baca Juga: Setahun Pandemik Suku Baduy Masih Terhindar COVID-19, Ini Rahasianya!
1. Baduy tak menolak vaksin, tapi juga tak mau dipaksa
Kepala Desa Kanekes yang juga salah satu tetua adat Suku Baduy, Jaro Saija, menyampaikan agar tidak ada paksaan kepada warga Badui untuk disuntik vaksin.
“Menolak tidak, tapi jangan sampai ada paksaan. Bagi warga yang mau saja, nanti saya juga bantu menyosialisasikan kepada warga,” kata Saija kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Gak Banyak Orang Tahu, Nih 5 Kuliner Khas Suku Baduy