Walkot Tangerang Klaim PPKM Darurat Efektif Turunkan Kasus COVID-19
Angka pemakaman disebut menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengklaim penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat efektif mengurangi kasus COVID-19.
Menurut Arief, hal itu dilihat dari menurunnya tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan di Kota Tangerang yang kini mencapai 86 persen.
"Kalau menurut saya cukup efektif. Buktinya, kalau salah satu indikatornya ya dari angka tingkat hunian RS, meski belum signifikan," kata Arief pada Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Walkot Tangerang Akui Beda Data Kematian dan Pemakaman Pasien COVID-19
1. Angka pemakaman juga diklaim turun
Selain faktor tersebut, lanjut Arief, jumlah jenazah COVID-19 yang dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang, belakangan ini mulai berkurang.
"Angka kematian juga yang tadinya di atas 50-an, sekarang 20-an, turun setengahnya yang di TPU Selapajang," kata Arief.
Baca Juga: Siswi SMP di Tangerang Jadi Korban Perkosaan Hingga Hamil