Warga Meninggal Usai Vaksinasi, Begini Penjelasan IDI Kota Tangerang
Hasil pemeriksaan jelang vaksinasi menjadi sangat penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Tangerang Emma Agustini menanggapi adanya warga Kota Tangerang yang bergejala dan meninggal usai di vaksin COVID-19. Menurutnya, sulit untuk menyalahkan vaksin pada kasus tersebut.
Emma menjelaskan bahwa screening kesehatan sebelum vaksinasi saat ini, memang tidak menyeluruh.
"Masyarakat datang, screening tekanan darah lalu cuma ditanya ada batuk, pilek atau demam aja. (Jika) dianggap sehat sudah langsung vaksin," kata Emma saat dihubungi, Sabtu (26/5/2021).
Baca Juga: Warga Tangerang yang Meninggal Usai Vaksinasi Tak Akan Diautopsi
1. Setiap yang akan divaksinasi sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh
Seharusnya sebelum menjalani vaksinasi, seorang peserta vaksinasi memang sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Seperti, apakah penerima vaksin terbebas dari COVID-19 dan lain sebagainya.
Lebih lanjut dia mencontohkan, peserta vaksinasi yang mendapatkan vaksin AstraZeneca, seharusnya wajib menjalani cek kekentalan darah. Pasalnya, kata dia, vaksin AstraZeneca disebutkan memiliki efek samping berupa pengentalan darah.
"Kalau kelihatannya (secara fisik) sehat, tapi ketika di cek kekentalan daranya tidak bagus ya jangan di vaksin," kata Emma.
Baca Juga: Pria di Tangerang Meninggal Usai Vaksinasi, Ini Kata Dinas Kesehatan