Anies: Pembangunan Jembatan Jadi Kebutuhan Dasar di Daerah Tertinggal
- Anies Baswedan mengatakan perbaikan jembatan penting untuk membuka isolasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pedalaman Indonesia.
- Jembatan yang layak memungkinkan anak-anak menuju sekolah, petani mengangkut hasil panen, dan layanan kesehatan menjangkau desa terpencil.
- Aksi Bersama menggagas program Titian Persatuan untuk membangun dan memperbaiki jembatan rusak demi meningkatkan kualitas perekonomian dan kesehatan warga.
Pandeglang, IDN Times - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, perbaikan jembatan menjadi kebutuhan mendasar di daerah pedalaman di Indonesia. Pembangunan dan perbaikan jembatan itu pun menjadi langkah krusial dalam membuka isolasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan jembatan yang layak, anak-anak dapat dengan aman menuju sekolah, petani dapat mengangkut hasil panen ke pasar, dan layanan kesehatan dapat menjangkau desa terpencil. Sehingga kata dia, tidak ada lagi ibu hamil yang meninggal karena akses ke pelayanan kesehatan terputus.
Hal ini disampaikan Anies saat peluncuran perkumpulan Aksi Bersama dan peresmian titian persatuan, jembatan yang dibangun secara gotong royong di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten pada Rabu (14/5/2025).
1. Anies: ada cerita memilukan di balik pembangunan jembatan itu
Anies menambahkan, ada cerita yang memilukan di balik keputusan dia dan pendukungnya untuk membangun jembatan di daerah tersebut. Tiga bulan lalu, Anies mengaku mendatangi Desa Cihanjuang dia melihat jembatan yang sudah sangat rusak.
Anies juga sempat bertemu dengan anak yang menceritakan ibunya wafat karena hamil tua. Karena jembatannya rusak, ibunya meninggal dunia, sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
”Peristiwa ini mencerminkan bahwa daerah yang jauh dari kemajuan, ada kebutuhan yang sangat mendasar, yaitu kebutuhan jembatan," kata Anies.
2. Anies menilai jembatan jadi gerbang kesejahteraan
Fenomena memilukan yang berada di daerah-daerah pinggiran itu, membuat Aksi Bersama yang diinisiasi Anies menggagas program Titian Persatuan. Program itu bertujuan untuk membangun dan memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak yang ada di Indonesia.
Jembatan bagi warga yang tinggal di daerah merupakan kebutuhan krusial untuk meningkatkan kualitas perekonomian dan kesehatan.
”Kenapa jembatan? Karena jembatan adalah pintu gerbang kesejahteraan,” katanya.
3. Warga kesulitan beraktivitas kerena jembatan rusak
Sementara itu, Kepala Desa Cihanjuang Cacu Sukardi mengatakan, masyarakat menyambut baik program pembangunan jembatan yang diinisiasi oleh Aksi Bersama tersebut. Bahkan, Cacu menyebut, seluruh warga desa saling gotong royong dalam membantu Pembangunan tersebut.
“Masyarakat siang malam bekerja. Perempuan memasak, laki-laki bekerja membangun jembatan,” katanya.
Sebab kata Cacu, saat kondisi jembatan lama rusak, masyarakat hanya mampu menambal dan memperbaiki tiap kayu yang rusak. Bahkan banyak warga dan anak-anak yang terpeleset karena rapuhnya kayu tersebut.
”Kami bersyukur dengan adanya jembatan ini, akan kami gunakan dan rawat. Karena kami sangat membutuhkan jembatan ini,” katanya.
