Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Virus Corona juga berimbas hingga ke Hong Kong) IDN Times/Yogi Pasha

Banten, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten mulai mengantisipasi pencegahan penyebaran virus corona atau novel coronavirus (nCoV) di wilayah Banten. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Wahyu Santoso mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat edaran ke setiap pemerintahan kabupaten/kota dan rumah sakit.

"Oh iya, itu pasti. Makanya kita juga mengirim surat kewaspadaan dini ke kabupaten/kota dan Rumah Sakit," kata Wahyu saat dikonfirmasi, Senin (27/1).

1. Antisipasi Banten hadapi virus corona

(ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)

Ada lima poin langkah antisipasi dalam surat edaran Dinkes Banten:

1. Pengamatan terhadap peningkatan kasus influenza like ilness (ILI) dan pneumonia melalui sistem kewaspadaan dini dan respons (SKRD).

2. Puskesmas melakukan pemantauan dalam masa inkubasi pada orang yang datang dari negara terjangkit berdasarkan health alert card (HAC) yang diberikan kantor kesehatan pelabuhan.

3. Puskesmas memantau ketat dan melakukan isolasi penderita dengan gejala pneumonia dan mempunyai riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala.

4. Melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat tentang pneumonia dan cara penularannya. Di antaranya, dengan cuci tangan, etika batuk dan bersin, memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami keluhan demam, batuk sesak dan gangguan pernapasan.

5. Puskesmas dan rumah sakit segera melaporkan kasus pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit secara berjenjang dar Dinkes kabupaten/kota ke Dinkes Provinsi.

2. Belum ada kasus nCoV di Banten

Editorial Team

Tonton lebih seru di