Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Awas! 5 Ruas Jalan di Lebak Ini Rawan Longsor

Dok. BPBD Lebak
Dok. BPBD Lebak

Lebak, IDN Times - Sedikitnya lima ruas jalan di Lebak masuk kategori rawan longsor. Hal ini merupakan hasil pemetaan Pemerintah Provinsi Banten. 

Longsor kerap terjadi seiring dengan peningkatan curah hujan di wilayah itu. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Agus Mufariq pun menjabarkan kelima ruas jalan itu.

1. Ini 5 ruas jalan di Lebak yang rawan longsor

Ilustrasi jalan longsor (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Ilustrasi jalan longsor (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Agus mengungkap, kelima ruas jalan wilayah Kabupaten Lebak yang rawan longsor itu adalah sebagai berikut:
1. Jalan Cipanas-Ciparay
2. Gunung Luhur-Cipulus
3. Ciparay-Cikumpay
4. Bayah-Cikotok
5. Picung-Malingping-Simpang.

Salah satu penyebab ruas jalan ini rawan longsor adalah karena topografi alamnya perbukitan dan pegunungan sehingga jika musim hujan dipastikan rawan longsor.

Bahkan, pekan lalu terjadi longsor ruas jalan yang menghubungkan antara Gunung Luhur-Cipulus. "Beruntung, longsor jalur itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun badan jalan tertutup tanah, sehingga tidak bisa dilintasi angkutan," kata Agus.

2. Pekan lalu, ruas jalan penghubung Gunung Luhur-Cipulus juga longsor

Dok. BPBD Lebak
Dok. BPBD Lebak

Memasuki musim hujan saat ini, imbuh Agus, pihaknya telah mempersiapkan alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan tim untuk mengantisipasi longsoran tanah maupun pergerakan tanah. Hal ini penting agar jika terjadi longsor, tim bisa cepat menangulangi dan memperbaiki jalan agar arus lalu lintas berjalan lancar.

"Kami bergerak cepat jika terjadi longsoran tanah dan langsung dilakukan perbaikan dengan melibatkan tim siaga itu," kata Agus.

3. Sopir angkutan memilih berhenti dan istirahat saat hujan lebat disertai angin kencang

Selain itu, pemerintah juga melakukan peringatan imbauan kepada pengemudi lalu lintas agar waspada dan hati-hati menyusul tingginya curah hujan.

Sejumlah pengemudi angkutan jurusan Cipanas-Ciparay mengungkap, berhati-hati jika melintasi jalan tersebut memang harus terus digalakkan karena khawatir terjadi longsor, terlebih curah hujan cukup tinggi.

"Kami lebih baik menghentikan kendaraan dan memilih istirahat jika curah hujan lebat disertai angin kencang untuk melintasi jalan sekitar kawasan Taman Nasional Hutan Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang menghubungkan Cipanas-Ciparay," kata Udin (45) seorang pengemudi angkutan umum warga Kabupaten Lebak.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us