Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Pasien Hepatitis Akut Bisa Dirawat di RSUD Tangerang

RSUD Kabupaten Tangerang (Antaranews)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyiapkan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang sebagai rujukan bagi pasien yang memiliki indikasi penyakit hepatitis akut misterius. Namun, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh calon pasien jika ingin mendapat perawatan di RS tipe B ini.

"RSU Tangerang fasilitas sarana dan prasarana sudah mumpuni," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang Faridz, Rabu (18/5/2022).

1. Penanganan pasien terindikasi hepatitis akut misterius sama seperti pasien COVID-19

IDN Times/istimewa

Faridz mengungkapkan, penanganan pasien terindikasi hepatitis akut misterius sama seperti pasien COVID-19. Dimana, pasien harus mengunjungi faskes tingkat pertama, seperti puskesmas.

"Apabila terdapat gejala-gejala yang mencurigakan, terpaparnya hepatitis, maka dilanjutkan pemeriksaan ke laboratorium di RSUD yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan," ujarnya.

2. Setelah hasil laboratorium keluar, pasien bisa dirawat di ruang isolasi

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Layaknya pasien COVID-19, pasien terindikasi hepatitis akut misterius juga bakal dirawat di ruangan khusus atau isolasi. Saat ini, telah disiapkan satu ruangan di RSUD Kabupaten Tangerang yang dikhususkan untuk pasien indikasi penyakit tersebut.

"Di sana juga ada fasilitas yang lengkap, seperti ruang isolasi semua sudah tersedia sebagai standar RS, kemudian ruangan ICU di sebagian RS juga sudah tersedia. Jadi kalau nanti memang ada kasus kita sudah siap melayani," jelasnya.

3. Sejauh ini, belum ada temuan kasus hepatitis akut di Kabupaten Tangerang

ilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Faridz mengungkapkan, sejauh ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang belum menerima laporan adanya penemuan kasus hepatitis akut ini. Namun, di beberapa daerah sudah ditemukan dengan jumlah yang masih relatif sedikit.

"Harapan kita kasus ini tidak menjadi lonjakan. Tetapi kami atau seluruh RS di Kabupaten Tangerang dapat ditangani bila ditemukan kasus itu," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Aulia Aprilianti
Ita Lismawati F Malau
Maya Aulia Aprilianti
EditorMaya Aulia Aprilianti
Follow Us