Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rebutan Lahan Parkir RSU,  Ormas dan Perusahaan Bentrok di Tangsel

ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Pok Rie)
Intinya sih...
  • Bentrok antara anggota ormas dan perusahaan terkait lahan parkir di RSU Pamulang, Tangsel
  • Persoalan lahan parkir memicu ketegangan antar ormas yang mengklaim sebagai pengelola resmi kawasan parkiran
  • Polisi dari Brimob berhasil menciduk sejumlah pria anggota ormas setelah terjadi gesekan di RSU Tangsel

Tangerang Selatan, IDN Times - Diduga karena lahan parkir, dua kelompok terlibat bentrok di kawasan Rumah Sakit Umum (RSU), Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (22/5/2025) malam. 

Dua kelompok tersebut teridentifikasi merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) dan orang dari perusahaan yang mengaku sebagai pemenang lelang lahan parkir di kawasan tersebut.

1. Bentrok terjadi ketika pemenang lelang lahan parkir pasang palang parkir

Ilustrasi ormas. (dok. IDN Times)

Informasi yang dihimpun, bentrokan diduga dipicu karena persoalan lahan parkir antara ormas satu dengan ormas lainnya. Masing-masing ormas itu mengklaim sebagai pengelola resmi kawasan parkiran RSU Tangsel setelah memenangkan lelang. 

Suasana mulai menegang setelah salah satu ormas memasang sistem palang otomatis atau barrier gate. Namun, langkah itu mendapat perlawanan dari ormas lain, yang selama ini mengelola lahan parkir. 

2. Polisi menangkapi

Ilustrasi pidana. (IDN Times/Sukma Shakti)

Usai terjadi gesekan, puluhan aparat Polda Metro Jaya merangsek ke RSU Kota Tangsel di Pamulang menciduk sejumlah pria anggota ormas yang sempat bersitegang dengan pihak pengelola lahan parkir.

"Yang anak PP-nya tadi pada diangkutin sama polisi," kata Sofyan saksi mata kejadian, Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, aparat kepolisian gabungan yang datang dari Brimob bersenjata laras panjang hingga berpakaian bebas. Polisi yang bertindak tegas terbukti membuat ciut nyali kelompok anggota ormas penguasa lahan parkir RSU Pamulang.

Sofyan menyebut, dia mengenali salah satu polisi berpakaian bebas yang sering muncul di media sosial. "Sekarang pake ngomong ampun-ampun, langsung diangkutin ke truk," ujarnya menirukan ucapan polisi seraya menunggu pembeli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
M Iqbal
Ita Lismawati F Malau
M Iqbal
EditorM Iqbal
Follow Us