Dikepung Banjir 1,5 Meter, Ibu Hamil di Ciledug Dievakuasi Petugas

16 Jul 2022, 08:30 WIB

IDN Times/Dok. PMI Kota Tangerang

Tangerang, IDN Times - Banjir melanda sejumlah wilayah di wilayah Tangerang Raya disebabkan hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (15/7/2022) malam. Satu contoh wilayah terkena dampak banjir adalah ratusan rumah di kawasan Puri Kartika, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Bahkan, terdapat seorang ibu hamil yang akan melahirkan terjebak banjir di rumahnya dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Ia pun dievakuasi oleh petugas PMI Kota Tangerang pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Iya tadi ada ibu hamil yang mau melahirkan, mengeluhkan perutnya sudah keram, masih terjebak banjir dan akhirnya di evakuasi oleh tim gabungan. Setelah dievakuasi langsung dilarikan ke RS terdekat," ungkap Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan, Sabtu (16/7/2022).

1. Ibu hamil tersebut dievakuasi menggunakan perahu karet

IDN Times/Dok. PMI Kota Tangerang

Ade mengatakan, ibu hamil tersebut dievakuasi dari rumahnya menggunakan perahu karet. Lalu oleh petugas, dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah sakit terdekat.

"Ada 10 petugas PMI, dibantu petugas gabungan lain dan masyarakat sekitar," ungkapnya.

2. Perumahan Ciledug Indah juga terendam banjir

IDN Times/Dok. PMI Kota Tangerang

Ade menuturkan, tidak hanya Kelurahan Tajur saja, kawasan Ciledug Indah 1 dan 2 yang berada di Kecamatan Karang Tengah, Tangerang turut terendam banjir. Banjir tersebut merendam ratusan rumah di titik-titik tersebut dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 50 sentimeter, hingga 1,5 meter.

Masyarakat yang terdampak pun langsung dievakuasi ke tenda darurat yang didirikan baik dari BPBD, PMI, TNI ataupun instansi lainnya.

"Ada beberapa yang dievakuasi dan ada juga yang memilih bertahan di rumah mereka lantai dua. Namun, memang saat ini kondisi kelistrikan sudah dipadamkan pihak PLN," ujarnya.

3. Akses jalan juga terputus

IDN Times/Dok. Polrestro Tangerang Kota

Tak hanya perumahan yang terendam banjir, akses jalan pun ikut terputus di Jalan KH Hasy Ashari, Ciledug Indah, Kota Tangerang. Padahal akses jalan tersebut merupakan penghubung antara Kota Tangerang dan Jakarta Selatan.

Kendaraan roda dua dan emapat tidak dapat melintas jalan tersebut. Pasalnya, akses jalan terendam banjir hingga setinggi 50 - 100 centimeter. Petugas gabungan pun telah menutup akses jalan tersebut dan meminta pengendara memutar balik.