Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar tatap muka di sekolah (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Alpedi mengatakan, masih banyak orangtua siswa di Kota Serang menolak anaknya mengikuti vaksinasi COVID-19. Sebagian besar, orangtua mengaku khawatir akan terjadi efek samping yang membahayakan terhadap tubuh anak-anak mereka.

Penolakan tersebut terjadi di beberapa daerah pinggiran di Ibu Kota Banten tersebut. "Seperti di Curug, Taktakan dan Kasemen itu ada yang belum izinkan anaknya divaksin," kata Alpedi saat dikonfirmasi, Selasa (24/8/2021).

1. Dia khawatir tidak mencapai target

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Penolakan orangtua itu, menurut dia, sedikit menghambat upaya Pemerintah Kota Serang dalam percepatan vaksinasi COVID-19 anak. Pasalnya, Pemkot Serang menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar pada September mendatang dengan catatan realisasi vaksinasi siswa sudah mencapai 75 persen.

"Kalau ada penolakan celaka.  Kita tidak bisa mencapai target itu, makanya kita sampaikan ke sekolah lakukan segera imbauan ke orangtua," katanya.

2. Dinkes tidak akan membuka PTM jika vaksinasi belum capai target

Editorial Team

Tonton lebih seru di