Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditelantarkan Majikan di Bandara Jeddah,TKI Ini Tak Makan 2 Hari

Facebook/SBMI Banten

Serang, IDN Times - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Serang, Banten ditelantarkan majikan di Bandara Udara Internasional Jeddah King Abdulaziz, Arab Saudi.

Wanita muda bernama Manah Mulyanah itu merupakan warga Kampung Citaman Kidul, Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banten Maftuhi Salim menjelaskan, timnya menemukan wanita 25 tahun itu Bandara Jeddah dalam kondisi lemah karena tak makan dua hari.

"Kondisi dalam keadaan sepi, ada satu orang Indonesia duduk di emperan bandara," kata  Maftuhi Salim, Jumat (7/1/2022).

1.Manah diduga ditelantarkan majikannya saat hendak pulang ke Indonesia

Ilustrasi PMI yang akan berangkat ke luar negeri (Dok. IDN Times)

Berdasarkan keterangan korban, dia diantar oleh majikannya dari Kota Dammam menggunakan pesawat domestik menuju Jeddah. Namun, setiba di Bandara Udara Internasional Jeddah King Abdulaziz, dia ditinggalkan oleh majikan.

"Berdokumen paspor saja sama tiket dari Bandara Dammam sampai Jeddah, gak difasilitasi sampai Indonesia," katanya.

2. Saat ini, Manah sudah berada di KJRI

Ilustrasi - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (9/4)(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Dia pun mengaku tidak memiliki uang untuk membeli tiket pulang dari Arab Saudi ke kampung halamannya. Akhirnya, Tim SBMI menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Saat ini, kata Maftuhi, Manah sudah berada di KJRI dan menunggu proses pemulangan.

3. SBMI belum bisa menghubungi keluarga Manah

TKI Ilegal yang diamankan TNI AL dari perairan Batubara Sumatera Utara, Minggu (3/5) malam (Istimewa)

Maftuhi menambahkan, saat ini pihaknya belum bisa menghubungi pihak keluarga sehingga KJRI belum bisa memproses pemulangan. Hingga saat ini pun belum ada satu pun dari keluarganya yang menghubungi.

"Kalau sudah ada laporan, kami akan menyurati pihak pemerintah KJRI. Kemenlu meminta permohonan pemulangan atau pemenuhan tiket," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us