Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPP PDIP Pertahankan Ade Sumardi sebagai Ketua DPD PDIP Banten

Ketua PDIP Banten Ade Sumardi (Dok. Khaerul Anwar)
Ketua PDIP Banten Ade Sumardi (Dok. Khaerul Anwar)
Intinya sih...
  • Ade Sumardi tetap Ketua DPD PDIP Banten periode 2025–2030
  • Wanto gantikan Asep Rahmatullah sebagai sekretaris DPD, Ade janji evaluasi kinerja untuk Pemilu 2029
  • Ade tegaskan tidak ada istilah oposisi, partai politik tetap menjadi mitra untuk kepentingan publik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi kembali menetapkan Ade Sumardi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Banten untuk periode 2025–2030. Keputusan itu diumumkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDIP tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Banten yang digelar di Sekretariat DPD PDIP Banten, Kota Serang pada Jumat (12/12/2025).

Meski gagal mengantarkan kemenangan PDIP dalam Pemilu maupun Pilkada Banten 2024, Ade tetap dipercaya menakhodai partai berlambang Banteng tersebut untuk 5 tahun ke depan. Ade sebelumnya menjabat pada periode 2020–2025.

1. Asep Rahmatullah diganti Wanto sebagai sekretaris DPD

Konferda PDIP Banten (Dok. Humas PDIP)
Konferda PDIP Banten (Dok. Humas PDIP)

Selain ketua, DPP PDIP juga menetapkan susunan pengurus inti lainnya. Wanto Sugiarto ditunjuk sebagai sekretaris menggantikan Asep Rahmatullah, sementara posisi bendahara tetap dipegang oleh Marinus Gea.

Usai ditetapkan, Ade menegaskan bahwa periode keduanya akan dimulai dengan memperkuat solidaritas internal sebagai fondasi pelaksanaan program partai. “Bagaimana kita mau mikirin umat kalau timnya tidak solid?” kata Ade.

2. Ade janji evaluasi kinerja untuk Pemilu 2029

Konferda PDIP Banten (Dok. Humas PDIP)
Konferda PDIP Banten (Dok. Humas PDIP)

Ia menyebut, program kemanusiaan serta ketahanan pangan akan menjadi prioritas. Untuk Pemilu 2029, PDIP Banten menargetkan kembali meraih kemenangan. Ia menyebut Pemilu 2024 menjadi pelajaran yang berharga bagi PDIP di Banten.

“Kami evaluasi tentu sambil kami melihat di mana kekurangan, itu yang perlu diperbaiki. Prinsipnya adalah Khoirunnas anfa’uhum linnas,” kata Ade.

3. Ade menegaskan, tidak ada istilah oposisi

Konferda PDIP Banten (Dok. Humas PDIP)
Konferda PDIP Banten (Dok. Humas PDIP)

Menanggapi posisi PDIP di Banten pasca kekalahan Pilkada Banten 2024, Ade menegaskan bahwa istilah “oposisi” tidak dikenal dalam sistem politik Indonesia. Menurutnya, partai politik tetap menjadi mitra untuk menjaga kepentingan publik.

“Semuanya bermitra untuk kemaslahatan umat. Kami bisa memberikan masukan, saran, tidak harus berantem. Yang penting ide dan gagasan PDIP bisa dirasakan masyarakat Banten dan Indonesia,” ujarnya.

Untuk diketahui, Ade yang maju mendampingi Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 kalah dari pasangan Andra Soni–Dimyati. PDIP juga gagal memenangkan pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD di Banten dalam Pemilu Presiden 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
IDN Times Hyperlocal
EditorIDN Times Hyperlocal
Follow Us

Latest News Banten

See More

DPP PDIP Pertahankan Ade Sumardi sebagai Ketua DPD PDIP Banten

12 Des 2025, 22:56 WIBNews