Gelar Lawatan Sejarah, Dikbud Ajak Siswa Kenali Sejarah Tangsel

- Sejarah lokal perlu dikuatkan agar generasi muda tidak kehilangan pengetahuan tentang masa lalu.
- Kegiatan ini diharap menumbuhkan kecintaan pelajar pada kotanya dan negaranya.
- Generasi muda di Tangsel perlu mengetahui dan tidak melupakan sejarah serta memiliki rasa cinta terhadap daerah dan negaranya.
Tangerang Selatan, IDN Times – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Lawatan Sejarah Daerah yang diikuti puluhan siswa SD dan SMP. Acara berlangsung di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Selasa (25/11/2025), dan mendapat antusiasme tinggi dari para pelajar.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Raden Billy Sukarsana mengatakan kegiatan itu dirancang untuk memperkenalkan kembali sejarah lokal kepada generasi muda. Menurutnya, pengetahuan tentang sejarah wilayah sendiri merupakan fondasi penting agar pelajar memahami identitas kota dan bangsanya.
“Dalam Lawatan Sejarah ini, para siswa diedukasi terkait sejarah Kota Tangsel, baik peristiwa maupun benda cagar budayanya,” ujar Billy.
1. Sejarah lokal perlu dikuatkan agar generasi muda tidak kehilangan pengetahuan

Ia menjelaskan, edukasi sejarah lokal perlu terus dikuatkan agar generasi muda tidak kehilangan keterhubungan dengan masa lalu, terutama sejarah perjuangan. Di Tangsel sendiri terdapat sejumlah titik bersejarah, seperti Monumen Palagan Lengkong dan berbagai situs budaya yang menjadi saksi perjalanan panjang wilayah ini.
“Agar generasi sekarang tidak putus edukasi sejarahnya. Contohnya di Tangsel ada Monumen Palagan Lengkong dan cagar budaya lain yang harus mereka kenal,” katanya.
2. Kegiatan ini diharap menumbuhkan kecintaan pelajar pada kotanya

Billy berharap, melalui kegiatan semacam ini, kecintaan pelajar terhadap kota dan negaranya semakin kuat.
“Harapannya, generasi muda di Tangsel mengetahui dan tidak melupakan sejarah serta memiliki rasa cinta terhadap daerah dan negaranya,” kata dia.


















