Serang, IDN Times - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi. Tinggi kolom letusan mencapai kurang lebih 1.500 meter di atas puncak atau 1.657 meter dari permukaan laut pada Kamis (4/8/2022).
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Kamis, 04 Agustus 2022, pukul 09.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di akun Twitter resmi.
Dalam rilisnya, PVMBG menjelaskan, semburan abu yang ditimbulkan dari erupsi ini dilaporkan berwarna hitam dengan intensitas tebal.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 52 detik," katanya.
Oleh karenanya, masyarakat hingga wisatawan diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
"Status Gunung Anak Krakatau masih berada di level III atau Siaga. Masyarakat dilarang mendekati gunung dengan radius 5 kilometer dari kawah," katanya.
Diketahui, Gunung api di Selat Sunda ini terakhir mengalami erupsi pada Selasa (2/8/2022) hingga Rabu (3/8/2022) dengan semburan abu vulkanik 500 hingga 2.000 meter. Total sudah 7 kali mengalami erupsi.