Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Tiket Laga Perdana Dewa United Vs Malut di BIS Rp75 Ribu

20250807_094341.jpg
Nota kerjasama Dewa United dengan Pemprov (Dok. Khaerul Anwar)
Intinya sih...
  • Harga tiket pertandingan Dewa United vs Malut di BIS mulai dari Rp75 ribu
  • Biaya sewa stadion per pertandingan oleh Dewa United sebesar Rp50 juta, dengan potensi dampak ekonomi besar
  • Gubernur Banten berharap kehadiran Dewa United dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar BIS
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times - Klub sepak bola papan atas Liga 1, Dewa United Banten FC, resmi menjadikan Banten International Stadium (BIS) sebagai markas baru mereka untuk musim kompetisi Super League 2025/2026. Pertandingan kandang perdana dijadwalkan pada 9 Agustus 2025 melawan Malut United.

Yang menarik perhatian publik bukan hanya kemegahan stadion berkapasitas puluhan ribu penonton itu, tetapi juga detail soal harga tiket dan biaya sewa stadion.

1. Harga tiket mulai Rp75 ribu dijual online dan on the spot

20250807_094122.jpg
Nota kerjasama Dewa United dengan Pemprov (Dok. Khaerul Anwar)

Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara menyampaikan harga tiket pertandingan Dewa United Banten FC akan dibanderol mulai dari Rp75.000 untuk kategori terendah hingga Rp250 ribu untuk VIP.

"Semua pembelian, kami arahkan ke online, tapi tetap kami siapkan loket on the spot untuk yang kesulitan akses digital," kata Ardian usai penandatangan kerja sama dengan Pemprov Banten, Kamis (7/8/2025).

Ardian mengatakan, pemilihan BIS sebagai markas bukan hanya soal fasilitas yang telah memadai, tetapi juga kedekatan emosional dan potensi ekonomi yang bisa ditumbuhkan dari industri sepak bola di Provinsi Banten. Bakal ada 17 pertandingan home Dewa United FC yang digelar di BIS.

"Alasannya stadionnya sudah bagus kedua, kami juga orang Banten jadi, ingin mewakili lah untuk menjadi manfaat banyak masyarakat," katanya.

2. Biaya sewa lapangan per pertandingan, Dewa United membayar Rp50 juta

potret stadion Banten (instagram.com/stadion.banten)
potret stadion Banten (instagram.com/stadion.banten)

Sementara itu, dari sisi pengelolaan stadion, Pemerintah Provinsi Banten menetapkan biaya sewa stadion sebesar Rp50 juta per pertandingan. Meski dinilai cukup terjangkau, potensi dampak ekonominya justru sangat besar.

“Kalau dikalkulasikan, dari 17 pertandingan kandang saja bisa menghasilkan sekitar Rp800 juta. Itu belum termasuk partai persahabatan dan kegiatan lain masyarakat. Artinya, hanya dengan pertandingan resmi saja," kata Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan.

Arlan juga menambahkan bahwa sewa stadion yang relatif rendah bukan menjadi masalah, karena dampak ekonominya jauh lebih besar, terutama bagi sektor perhotelan, kuliner, UMKM, dan transportasi lokal.

"Nilai langsung ke pemda memang Rp50 juta per pertandingan, tapi efek dominonya bisa mencapai miliaran rupiah per tahun. Hotel penuh, restoran ramai, UMKM jalan-jalan itu yang kita kejar," katanya.

3. Andra Berharap kehadiran Dewa United dapat dongkrak ekonomi lokal

Nota kerja sama Dewa United dengan Pemprov Banten
Nota kerja sama Dewa United dengan Pemprov Banten (Dok. Khaerul Anwar)

Di tempat yang sama, Gubernur Banten Andra Soni menyebut bahwa kerja sama ini bukan hanya soal sepak bola, tetapi upaya menghadirkan ekosistem ekonomi baru di kawasan stadion.

"Kami bangun stadion ini bukan hanya untuk pertandingan, tapi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Kami ingin stadion ini hidup, dan Dewa United Banten menjadi katalisatornya,” katanya.

Stadion yang dibangun sejak 2022 ini kini menjadi salah satu fasilitas olahraga termegah di Indonesia. Dengan hadirnya klub Liga 1 sebagai pengguna tetap, stadion bertaraf internasional pertama di Banten itu diharapkan tidak lagi menjadi aset pasif, melainkan pusat aktivitas olahraga dan ekonomi.

"Stadion ini dibangun salah satunya adalah untuk menunjukkan identitas Banten yang sedang membangun, harus dimanfaatkan sehingga di situ akan ada aura positifnya semangatnya untuk mencapai satu tujuan harus kerja sama," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us