Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hore! Pemkot Tangerang Menaikkan Insentif Guru PAUD

ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menaikkan insentif bagi guru PAUD di Kota Tangerang.  Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin mengatakan, kenaikan insentif tersebut akan dimulai pada triwulan keempat.

Sebelumnya, insentif guru PAUD sebesar Rp350 ribu. Dengan kenaikan ini, guru PAUD nantinya menerima Rp400 ribu.

"Saat ini, ada sebanyak 2.600 guru PAUD baik TK, KB, TPA dan juga SPS. Alhamdulillah, ini sebagai salah satu cara untuk mengapresiasi kinerja para guru," kata Jamaluddin, Kamis (2/11/2023).

1. Kepala Dinas Pendidikan berharap, kenaikan insentif itu bisa meningkatkan semangat guru

ilustrasi rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)
ilustrasi rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)

Jamaluddin mengatakan, kenaikan insentif ini diharap dapat menambah semangat para guru PAUD dalam mendidik anak-anak usia dini di Kota Tangerang. Dengan demikian, jangka panjangnya, hal ini dapat membentuk anak-anak berkarakter.

"Sehingga, generasi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai," kata dia.

2. Pemkot Tangerang beri beasiswa ke 11.758 siswa Miskin

Siswa SD dalam pelaksanaan ANBK. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Siswa SD dalam pelaksanaan ANBK. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Tangerang juga mencatat, ada 20 ribu lebih pelajar berstatus miskin di Kota Tangerang. Dari jumlah itu, sebanyak 11.758 pelajar bakal mendapat bantuan program beasiswa bernama Tangerang Cerdas di 2022 ini.

Penerima beasiswa dari Pemkot Tangerang itu, terdiri dari 5.000 pelajar SMP dan 6.758 SD.

3. Keterbatasan anggaran jadi penyebab mengapa tak semua siswa miskin mendapatkan beasiswa

ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Jamaluddin menyebut, tak semua siswa miskin itu terbiayai beasiswa. Hal itu karena keterbatasan anggaran.

Jamaluddin mengungkap, anggaran saat ini hanya cukup untuk memberi beasiswa kepada 11.758 siswa dari keluarga miskin. "Sebenarnya (jumlah siswa miskin) membengkak. Data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), data yang miskin nambah jadi 20 ribu," ujarnya, Senin (21/4/2022).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us