Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imigrasi Bandara Soetta Tolak Masuk 1.222 WNA ke Indonesia

Ilustrasi tamu asing (Dok. imigrasi.go.id)
Ilustrasi tamu asing (Dok. imigrasi.go.id)

Tangerang, IDN Times - Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah menerapkan teknologi face recognition sebagai pendeteksi dokumen keimigrasian bagi warga negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia (WNI) yang masuk ke Indonesia. Dengan alat itu, sebanyak 1.222 WNA dicegah masuk ke Indonesia lantaran dokumen keimigrasian yang tak sesuai prosedur.

"Selain teknologi tersebut, kita juga perkuat sumber daya manusia (SDM)," ujar Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, M Tito Andrianto, Selasa (14/2/2023).

1. Ada 4.119 orang yang ditunda keberangkatannya

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Sugito saat meninjau persiapan petugas imigrasi menyambut partisipan G20 di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Rabu (2/11/2022). (dok. Ditjen Imigrasi Indonesia)
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Sugito saat meninjau persiapan petugas imigrasi menyambut partisipan G20 di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Rabu (2/11/2022). (dok. Ditjen Imigrasi Indonesia)

Selain menolak ribuan WNA, pihaknya juga berhasil menunda keberangkatan 4.119 orang lantaran dokumen keimigrasian yang belum sesuai, sehingga diminta untuk melengkapi kembali sebelum keluar dari Indonesia.

"Terdiri 568 WNA dan 3.551 WNI dengan berbagai alasan keimigrasian," kata Tito.

2. Terdapat PMI ilegal yang hendak bekerja tanpa prosedur

Ilustrasi pekerja migran Indonesia. (ANTARA FOTO)
Ilustrasi pekerja migran Indonesia. (ANTARA FOTO)

Tito mengungkapkan, adapun penolakan dan penundaan keberangkatan ribuan orang tersebut juga terdapat korban dan pelaku kejahatan.

"Seperti yang dicurigai sebagai PMI (pekerja migran Indonesia) ilegal tanpa melalui prosedur, kemungkinan korban perdagangan manusia," jelasnya.

3. Face Recognition lebih cepat mendeteksi penumpang yang masuk red notice

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dengan adanya teknologi face recognition tersebut, pihaknya pun bisa lebih cepat mendeteksi penumpang yang masuk red notice atau cegah tangkal (cekal).

"Karena begitu dikenali sebagai penumpang dalam red notice tersebut, maka autogate tidak akan terbuka, sehingga lebih cepat petugas bekerja," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Aulia Aprilianti
Ita Lismawati F Malau
Maya Aulia Aprilianti
EditorMaya Aulia Aprilianti
Follow Us

Latest News Banten

See More

Pembangunan Fisik Akses Tol Bitung KM 25 Dipastikan Rampung Akhir 2025

27 Sep 2025, 12:27 WIBNews