Apa Kabar Para Mantan Pengikut Aliran Sesat Hakekok?

Aliran ini sempat viral karena sedang ritual mandi bareng

Pandeglang, IDN Times - Beberapa waktu lalu, pimpinan dan pengikut aliran sesat balaksuta atau hakekok sempat viral. Kini, para mantan pengikut aliran sesat di Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang itu mendapatkan bantuan program rumah harapan melalui Yayasan Baitulmaal Muamalat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan ada sekitar 6 Kepala Keluarga (KK) eks pengikut aliran hakekok yang mendapatkan bantuan rumah melalui program Yayasan Baitulmaal Muamalat.

Baca Juga: Perjalanan Pengikut Aliran Hakekok, Menyesal Hingga Bertaubat 

1. Selain rumah, mantan pengikut hakekok juga dapat bantuan lain

Apa Kabar Para Mantan Pengikut Aliran Sesat Hakekok?Dok. Instagram/hakekok

Selain mendapatkan bantuan rumah harapan dari Baitulmaal Muamalat, kata Nuriah, Pemerintah Kabupaten Pandeglang juga memberikan bantuan program bantuan permodalan ekonomi bagi eks pengikut aliran balakasuta tersebut.

Bentuk program bantuan itu diantaranya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk dua kelompok di Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Cigeulis masing-masing sebesar Rp10 juta.

“Hak pemenuhan ekonomi bagi eks para pengikut aliran hakekok kita penuhi, mulai dari bantuan program keluarga harapan (PKH), kebutuhan sembako, peralatan tidur, dan lain sebagainya sudah kami salurkan," kata Nuriah, seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/9/2021).

2. Jangan sampai para mantan pengikut aliran Hakekok merasa terasing

Apa Kabar Para Mantan Pengikut Aliran Sesat Hakekok?Dok. IDN Times/Polres Pandeglang

Salah satu tujuan bantuan tersebut agar para mantan pengikut aliran sesat itu bisa mandiri, bisa hidup bersosial dengan baik. "Jangan sampai eks pengikut aliran hakekok ini merasa diasingkan, karena dikhawatirkan mereka akan kembali kepada perilaku  yang menyimpang lagi," kata Nuriah, 

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan perhatian kepada para mantan pengikut aliran hakekok yang berada di Desa Karang Bolong Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang.

“Hadirnya bantuan program Rumah Harapan tentu sangat bermanfaat sekali, karena sebagai upaya untuk memperbaiki tarap hidup ekonomi bagi eks para pengikut aliran balakasuta," kata Irna.

Baca Juga: Heboh Aliran Sesat Hakekok di Pandeglang, Belasan Orang Mandi Bareng

MUI masih harus memantau para mantan pengikut aliran Hakekok

Apa Kabar Para Mantan Pengikut Aliran Sesat Hakekok?Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) (IDN Times/Mui.or.id)

Di sisi lain, Irna mengatakan, Majelis UIama Indonesia (MUI) Pandeglang masih harus memantau dan membina eks para pengikut aliran balaksuta itu.

"Guna kembali kepada akidah ajaran islam sesuai dengan pedoman Al-qur'an dan hadist," kata Irna.

Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Novi Wardi mengatakan, program bantuan Rumah Harapan ini dibangun dalam rangka merangkul dan membina para mantan penganut kepercayaan yang menyimpang, yakni aliran hakekok yang tidak mempunyai tempat tinggal dekat dengan pemukiman masyarakat yang membuat mereka merasa terkucilkan. 

"Alhamdulillah, kami bangun 6 unit rumah siap huni untuk membina para mantan penganut aliran hakekok, agar bisa berbaur dengan masyarakat," kata Novi.

Ia mengatakan, sumber dana untuk pembangunan Rumah Harapan sebesar Rp322 juta diperoleh dari zakat, infaq, dan sedekah para karyawan Bank Muamalat dan seluruh unsur lainnya yang membantu. 

Baca Juga: Pimpinan Aliran Hakekok: Bosan Tak Kunjung Kaya

Baca Juga: MUI: Aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang Menyimpang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya