Imlek, Warga Padati Vihara Avalokitesvara di Serang

Umat juga melepas burung sebagai simbol melepas keburukan

Serang, IDN Times  - Vihara Avalokitesvara, Kota Serang menjadi salah satu tujuan warga keturunan Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Cina atau Imlek, Minggu (22/1/2023). Avalokitesvara merupakan vihara tertua di Banten. 

Dikutip dari Antara, hari ini, warga terus berdatangan di Vihara Avalokitesvara untuk melaksanakan ibadah atau bersembahyang. Tidak hanya warga Tionghoa yang mendatangi vihara untuk bersembahyang, beberapa orang juga sengaja berkunjung untuk melihat jalannya Imlek di kawasan itu.

Baca Juga: Rekomendasi Rayakan Imlek di Mall Tangerang

1. Warga ini datang jauh-jauh dari Gambir, Jakarta Pusat untuk beribadah di Vihara Avalokitesvara

Imlek, Warga Padati Vihara Avalokitesvara di SerangVihara (dispar.bantenprov.go.id)

Salah satu warga bernama Wiriyanto mengungkap, dia datang ke Vihara Avalokitesvara Banten untuk merayakan dan menjalankan ibadah tahun baru Imlek 2574 Kongzili bersama keluarganya.

"Setiap perayaan Imlek hari pertama itu, kami sembahyang dan berdoa di vihara ini," kata warga Kelurahan Kebun Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat itu. 

2. Perayaan Imlek tahun ini lebih ramai karena ada pelonggaran aktivitas warga

Imlek, Warga Padati Vihara Avalokitesvara di Serangilustrasi imlek (IDN Times/Esti Suryani)

Wiriyanto berharap, perayaan Imlek tahun ini dan seterusnya bisa normal kembali, terutama di tengah pandemik COVID-19. Jika tidak ada pembatasan, kata dia, keluarga bisa seperti saat ini, berkumpul dan bersembahyang bersama.

Dia mengakui, perayaan tahun baru Imlek saat ini berbeda dengan sebelumnya. "Tahun lalu, perayaannya tidak seramai sekarang karena (tahun lalu) dibatasi PPKM," imbuhnya.

3. Umat juga melepas burung, salah satu tradisi turun-menurun saat Imlek

Imlek, Warga Padati Vihara Avalokitesvara di SerangTradisi melepas burung di Imlek di Vihara Avalokitesvara di Kasemen, Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Di perayaan Imlek di vihara tersebut, nampak jemaat vihara melepas burung. Ini merupakan salah satu tradisi turun-menurun yang melambangkan ungkapan untuk melepas keburukan, permohonan maaf dan keselamatan sekaligus untuk menjaga kelestarian alam.

Umat yang ingin menjalankan tradisi ini, bisa membeli hewan itu dari pedagang burung yang ada di depan area vihara.

Sementara, Kabag Binops Ditlantas Polda Banten AKBP Iwan Muri juga mengatakan melakukan pengamanan perayaan tahun baru Imlek guna menciptakan keamanan dan kenyamanan serta ketertiban warga dalam melaksanakan ibadah.

"Kami lakukan pengamanan terhadap sodara kita yang sedang melaksanakan perayaan tahun baru Imlek," katanya.

Ia menjelaskan, kondisi saat ini dinilai aman dan kondusif serta tidak ada kejadian yang menonjol maupun kemacetan lalulintas.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan yang Biasa Dihidangkan Saat Imlek

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya