Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kaesang Janjikan Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni di Tangerang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Ketua RT 08 Kampung Barat, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Ado Jumadi mengungkapkan, Kaesang Pangarep menjanjikan akan memperbaiki atau membedah rumah warga yang sudah tidak layak huni.

"Kemarin, ada yang datang nanya ada rumah yang enggak layak huni enggak di kampung ini? Terus kami jawab ada, terus dibilang mau dibedah sama Mas Kaesang," kata Ado, Selasa (24/9/2024).

Hari ini, Kaesang yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu berkunjung ke Kabupaten Tangerang.

1. Ketua RT belum tahu pasti kapan rumah warga itu akan dibedah

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Meski telah dijanjikan, Ado mengaku belum mendapat kepastian waktu kapan rumah warga yang tak layak huni tersebut akan dibedah. 

"Kalau kapannya belum dikasih tahu ya kepastiannya. Pokoknya dibilang akan dibedah aja," kata Ado.

2. Rumah tak layak huni tersebut usianya di atas 10 tahun

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Ado menuturkan, rumah warga tak layak huni yang dikunjungi Kaesang tersebut sudah dalam kondisi memprihatinkan. Usianya sudah lebih dari 10 tahun.

"Mudah-mudahan beneran dibedah supaya lebih layak huni," ujarnya.

3. Kaesang ingin masyarakat di Kabupaten Tangerang memiliki rumah layak huni

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Saat kunjungan, Ketua DPP PSI Kaesang Pangarep sempat mengunjungi beberapa rumah warga yang terlihat memperihatinkan, dengan dinding yang hanya anyaman bambu dan lantai tanah saja. Kaesang pun ingin masyarakat tersebut memiliki rumah layak huni.

"Setidaknya ada kamar, ruang tamu, dan MCK (Mandi Cuci Kakus)," kata Kaesang.

Kaesang menyebut, kesenjangan sosial di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tangerang, sangat terlihat jelas. Seperti, adanya kawasan mewah, sementara masih ada masyarakat yang memiliki rumah yang beralaskan tanah saja.

"Itu saja untuk keliling ke sini supaya kesenjangan sosial di Indonesia ini bisa berkurang," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us