Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO

Serang, IDN Times - Kasus aktif COVID-19 di Provinsi Banten melonjak secara signifikan sejak Januari 2022. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar pemerintah menyetop sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Rekomendasi kami kembali ke PJJ (pembelajaran jarak jauh), karena lebih aman bagi anak," kata Ketua IDAI Banten Didik Wijayanto saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

1. PTM berisiko penularan COVID-19 di antara anak

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Yang lebih mengkhawatirkan, kata Didik, tingkat penularan kasus COVID-19 terhadap anak di Banten juga meningkat di tengah varian Omicron sedang merebak. Hal ini sangat berpotensi munculnya klaster COVID-19 di lingkungan sekolah.

"Karena kasus sedang meningkat. Tentu ini sangat beresiko tinggi terhadap anak (tertular virus)," katanya.

2. Otoritas terkait diminta memperketat pengawasan PTM sekolah

Editorial Team