Tangerang Selatan, IDN Times - Lokasi-lokasi tempat biasa masyarakat berolahraga atau beraktivitas secara bersama di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi lokasi rawan tindak kejahatan asusila.
“Mungkin yang dilihat pelaku ada titik-titik lemah yang dimanfaatkan pelaku,” kata Wakapolres Tangsel, Komisaris Stefanus Luckyto Andri Wicaksono, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, kasus asusila di tempat ramai saat masyarakat berolahraga di Bintaro sudah terjadi dua kali. Luckyto menyebut, pelaku kerap mengincar korbannya yang mayoritas kalangan remaja puteri untuk diremas atau dibegal bagian sensitif tubuhnya.
“Tidak adanya petugas kepolisian kemudian ada niat dan kesempatan sehingga terjadilah tindakan asusila,” ujar Luckyto.
Ia mengaku, pengamanan area olahraga apalagi pada hari Sabtu dan Minggu sebetulnya sudah intens. Apalagi pihaknya sudah menempatkan personel secara penuh di sekitar lokasi kegiatan.
Luckyto mengatakan untuk mencegah itu, pihaknya terus meningkatkan jumlah kekuatan personel di dalam rangka mengamankan aktivitas masyarakat.
“Terkait dengan adanya tindak pidana sejenis. Kita secara prinsip tidak pernah berharap. Entah itu yang olahraga ataupun,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja putri berinisial TS (17) menjadi korban pencabulan berupa begal payudara pada saat sedang mengendarai sepeda motornya di sekitar Jalan Cipadu Raya, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada 15 Oktober 2020 kemarin.
Aksi tersebut terungkap usai korban melaporkan peristiwa pilunya itu kepada pihak Polsek Pondok Aren.