Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keluarga Korban Mutilasi di Serang Minta Pelaku Dihukum Berat

IDN Times/Khaerul Anwar
Intinya sih...
  • Keluarga korban meminta hukuman mati bagi pelaku Mul yang melakukan pembunuhan sadis terhadap SA (19) di Serang.
  • SA dikenal sebagai sosok perempuan periang yang sering membantu orangtuanya, sehingga kedua orangtuanya merasa kehilangan.
  • Keluarga sempat mencari keberadaan korban sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh yang mengenaskan setelah dimutilasi oleh pelaku.

Serang, IDN Times - Keluarga SA (19), korban pembunuhan disertai mutilasi di kabupaten Serang meminta penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku Mul (23).

Paman korban, Fahmi (31) mengatakan, hukuman yang pantas dari perbuatan pelaku yang sudah menghilangkan nyawa keluarganya dengan sadis adalah hukuman mati.

"Ini sangat sadis, ini sangat-sangat biadab, tidak memanusiakan manusia," kata Fahmi kepada wartawan di RS Bhayangkara Polda Banten, Senin (21/4/2025).

1. Korban dikenal sosok perempuan periang

IDN Times/Khaerul Anwar

Fahmi mengatakan, korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. SA dikenal sebagai sosok perempuan yang periang, sehingga kedua orangtuanya merasa kehilangan.

Apalagi, lanjut Fahmi, korban sering membantu orangtuanya menjaga adiknya yang masih berumur 8 tahun ketika ayah dan ibunya sedang bekerja. "Tentu orangtuanya merasa kehilangan, sedih, dan tak percaya meninggal dengan cara seperti ini. Apalagi, korban ini anak perempuan satu satunya," katanya.

2. Keluarga sempat mencari korban saat tak pulang-pulang ke rumah

IDN Times/Khaerul Anwar

Sebelum korban ditemukan meninggal dunia, menurut Fahmi,  pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban ke rumah pelaku hingga membuat laporan orang hilang ke polisi pada tanggal 14 April 2025 lalu. Apalagi saat itu, korban tak pulang-pulang.

"Sempet ke rumah pelaku juga, dia (Mul) ngaku cuma nganter ke pasar Padarincang. Di situ pun sebetulnya kami sudah curiga," katanya.

3. Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan

IDN Times/Khaerul Anwar

Namun naas, beberapa hari berselang SA telah ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan. Bagian tubuh, kepala, kaki dan tangan telah terpisah karena dimutilasi pelaku.

Kini keluarga tengah menunggu proses pengurusan jenazah di ruangan forensik RS Bhayangkara untuk dibawa ke rumah duka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us