Kerja Bakti, 53 Orang Positif COVID-19 di Tangerang

03 Jun 2021, 17:58 WIB

IDN Times/Dok. Satgas COVID Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 53 warga di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19. Puluhan warga tersebut diketahui positif usai salah satu warga terdeteksi positif COVID-19 lantaran sakit.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, setelah satu warga tersebut menjalani tes COVID-19 diketahui positif.

"Lalu ternyata ada beberapa orang juga yang mengalami hal yang sama, dan positif juga," ujar Hendra, Kamis (3/5/2021). Warga yang positif itu berasal dari 4 Rukun Tetangga (RT) di wilayah RW 06, Kelapa Dua.

1. Klaster kerja bakti ini berawal dari seorang warga yang memaksakan ikut kerja bakti saat sakit

IDN Times/Dok. Satgas COVID Kabupaten Tangerang

Hendra menerangkan, awalnya ada satu dari warga RW 06 itu yang sedang sakit. Begitu dites, ternyata ia terkonfirmasi positif COVID-19.

"Begitu kita selidiki ternyata sebelumnya ada kegiatan kerja bakti di RW 06 ini, makanya langsung kita lakukan tracing," ujar Hendra.

2. Sebanyak 53 warga tersebut sudah diisolasi di Hotel Yasmin

IDN Times/Dok. Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang

Ia menjelaskan, total ada 53 orang yang positif COVID-19 di RW 06 dan sudah dikirim ke Hotel Yasmin untuk melaksanakan isolasi mandiri.

"Untuk data rinci belum pegang," tutur Hendra.

3. Masih lakukan tracing kepada ratusan warga lainnya

IDN Times/Dok. Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang

Pihaknya pun hingga kini masih melakukan tracing kepada ratusan warga di RW 06. Namun, untuk hasilnya masih menunggu dari pihak rumah sakit.

"Kalau yang hasilnya sudah keluar itu semua OTG. Tidak ada yang bergejala, makanya kita kirim ke Hotel Yasmin," ungkap Hendra.

4. Wilayah RW 06 di-lockdown untuk hindari penularan meluas

IDN Times/Dok. Satgas COVID Kabupaten Tangerang

Ia juga menambahkan, pihaknya juga melakukan penutupan sementara alias lockdown di kawasan tersebut.

"Ada dua RT yang ditutup, RT 7 dan 9 karena zona merah atau di-lockdown oleh camat dan diberi bantuan dan dilakukan 200 warga dilakukan swab dari 4 RT," jelasnya.