2 Pedagang Positif, Pasar Kranggot Cilegon Jadi Klaster COVID-19

#KlasterPasar Kasus positif corona di Cilegon capai 29 kasus

Serang, IDN Times - Pasar Tradisional Kranggot, Kota Cilegon, Banten dinyatakan menjadi klaster penyebaran virus corona atau COVID-19 setelah dua pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.

Kedua pedagang itu berjenis kelamin pria dan mereka dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan  hasil swab test pada tanggal 13 Juni 2020.

Baca Juga: Jadi Klaster COVID-19, Puskesmas Tirtayasa Ditutup

1. Terungkap dari rapid test massal

 2 Pedagang Positif, Pasar Kranggot Cilegon Jadi Klaster COVID-19Puluhan pedagang Pasar Leuwipanjang mengikuti rapid test. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cilegon menggelar rapid test terhadap sebanyak 733 pedagang pasar Kranggot, Kota Cilegon pada tanggal 10 Juni lalu. Hasilnya sebanyak 2 orang dinyatakan rekatif dan sebanyak 731 non reaktif.

"Satu orang asal Cilegon, satu orang masuk asal Serang. Sudah dirujuk ke RSD Wisma Atlet," kata Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra saat dikonfirmasi, Kamis (18/6).

2. Pasar masih diperbolehkan buka dengan protokol kesehatan

 2 Pedagang Positif, Pasar Kranggot Cilegon Jadi Klaster COVID-19Ilustrasi pedagang pasar menerapkan protokol kesehatan ( IDN Times/ istimewa)

Meski salah satu pasar tradisional di Kota Cilegon itu sudah dinyatakan sebagai klaster COVID-19, menurut Aziz, pasar tersebut masih diperbolehkan beroperasi.

"Kita tidak tutup cuma kita lebih perketat saja dengan melaksanakan protokol kesehatan," kata Aziz.

3. Kasus positif corona di Cilegon capai 29 kasus

 2 Pedagang Positif, Pasar Kranggot Cilegon Jadi Klaster COVID-19IDN Times/Wayan Antara

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banten hingga pukul 18:00 WIB, tercatat jumlah kasus positif corona di Kota Cilegon mencapai sebanyak 29 kasus, sebanyak 23 pasien masih dirawat dan sebanyak 6 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, total di Banten, sudah ada lebih dari seribu kasus terkonfirmasi COVID-19. Dari total jumlah kasus 1.172 versi data Pemprov Banten per 17 Juni, 84 orang meninggal dunia.  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya