Ambulans DPRD Banten Pakai Pajero Sport, Jadi Sorotan Publik

Mobil ini dinilai terlalu mewah dan memboroskan anggaran

Serang, IDN Times - Pengadaan kendaraan ambulans untuk anggota DPRD Banten menjadi sorotan. Pasalnya, mobil ambulans yang dikhususkan untuk wakil rakyat itu terbilang mewah dan menggunakan Mitsubishi Pajero Sport.

Di pasaran, Pajero Sport on the road seharga Rp500-600 juta. Selain pemborosan anggaran, polemik itu muncul di tengah masyarakat mengeluhkan soal jalan rusak di Provinsi Banten.

Baca Juga: Jalan Rusak Mirip Kubangan Kerbau, Pemkab Pandeglang: Sabar

1. Tidak ada urgensinya kendaraan mewah untuk ambulans wakil rakyat

Ambulans DPRD Banten Pakai Pajero Sport, Jadi Sorotan PublikDok. Istimewa/Firman

Relawan Kemanusian dari FBN, Lulu Jamaludin mengaku heran dengan jenis pemilihan jenis kendaraan mewah yang digunakan untuk mengangkut anggota DPRD Banten yang sakit.

Dia menilai, masih banyak jenis kendaraan yang lebih murah untuk ambulans sehingga sisa anggarannya bisa digunakan membangun fasilitas kesehatan atau jalan yang lebih dibutuhkan masyarakat.

"Kok pakai Pajero segala? Apa nggak ada yang lebih murah? Ambulans APV komplit 200 jutaan 1 unit. Bahkan ada yang seken komplit Rp130 jutaan," kata Lulu kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).

2. Alasan Setwan DPRD Banten memilih Pajero menjadi mobil ambulans

Ambulans DPRD Banten Pakai Pajero Sport, Jadi Sorotan PublikDok Pemprov Banten

Saat dikonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Banten Deden Apriandhi mengatakan, alasan memilih jenis Pajero Sport lantaran menyesuaikan ketersediaan anggaran yang sudah disediakan untuk pengadaan ambulans.

Deden mengungkap, pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp600 juta untuk pembelian mobil ambulans tersebut.

"Sampai saat ini belum ada aturan yg mengikat ya harus (merek), jadi kita cari yg mudah aja. Kan harus terdaftar di e-catalog," katanya.

Saat disinggung soal ambulans yang lama, ia mengaku, bahwa ambulans yang ada di DPRD Banten sudah tidak bisa diperbaiki karena sudah rusak parah sehingga tidak layak untuk mengangkut wakil rakyat dan pegawai di DPRD Banten.

"Semenjak saya masuk setwan itu, ada bangkai ambulans dan itu sudah ga bisa dibenerin," katanya.

3. Komisi V DPRD Banten menilai mobil Pajero dijadikan ambulans itu berlebihan

Ambulans DPRD Banten Pakai Pajero Sport, Jadi Sorotan PublikIDN Times/Khaerul Anwar

Terpisah, Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Menrofa menilai pengadaan mobil ambulans jenis Pajero Sport untuk DPRD terlalu berlebihan. Bahkan dia menilai, pengadaan ambulans ini belum mendesak. 

"Bagi saya kalau pengadaannya Setwan masih terlalu berlebihan. Kalau dari anggaran dilihat urgensinya, apakah ada kasus tiba-tiba sakit harus butuh ambulans? Apakah ada kasus begitu?" katanya.

Saat ditanya apakah ambulas tersebut diperuntukkan untuk masyarakat umum, Yeremia juga menilai kenapa pengadaan harus di Setwan DPRD. "Kenapa tidak di dinas teknis (Dinas Kesehatan)," katanya.

Meski begitu, dia mengaku belum bisa berkomentar banyak. Yeremia beralasan masih akan mencari informasi kepada pimpinan. "Tapi terus terang saya lihat ambulans, tapi belum tahu punya siapa, termasuk alasannya," katanya.

Baca Juga: Jalan di Pandeglang Rusak, Mirip Kubangan Kerbau

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya