Hasil Rapid Test Seluruh Staf Kepegawaian Untirta Negatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Sebanyak 16 pegawai staf Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang telah menjalani rapid test. Hasilnya, semuanya dinyatakan negatif virus corona atau COVID-19.
Belasan pegawai di-rapid test menyusul salah satu pegawai di bagian kepegawaian terpapar COVID-19 setelah bepergian dari Jakarta dalam perjalanan dinas.
"Alhamdulillah negatif dari 10 orang pegawai dan subag tata laksana 6 orang karena satu ruangan hasilnya negatif semua," kata Humas Untirta Veronica Dian saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).
Baca Juga: 1 Pegawai Positif, Seluruh Staf Kepegawaian Kampus Untirta Diisolasi
1. Para pegawai tetap menjalani isolasi mandiri
Meski sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil rapid test, seluruh pegawai bagian kepegawaian dan tata laksana tetap menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan bagi orang pernah kontak langsung dengan pasien positif.
"Iya tetap dilakukan karena kita jangan merasa aman setelah hasil negatif, kecuali ada pekerjaan urgent sama seperti AT kita gak tahu dari mana perjalanan dari Jakarta sudah lama," katanya.
2. Akan melakukan rapid test tahap 2 bagi para pimpinan
Dian mengatakan, pelaksanaan rapid test di lingkungan kampus Untirta dilakukan dua tahap. Tahap kedua akan dilakukan terhadap pegawai yang bekerja di rektorat dan sering berinteraksi dengan AT, termasuk para pimpinan Untirta akan menjalani tes rapid test.
"Kami berharap hasil test rapid pada tahap kedua akan sama dengan hasil rapid test pada tahap pertama ini," katanya.
3. Atasan AT yang turut ke Jakarta dinyatakan negatif
Kemudian, salah satu atasan AT yang turut ikut dalam perjalanan dinas ke Jakarta pun telah menjalani rapid test dan hasilnya telah dinyatakan negatif COVID-19. Hasil tersebut membuat pihak kampus lega di tengah kekhawatiran penyebaran virus dari negeri tirai bambu tersebut.
"Alhamdulillah terjawab sudah dan hasilnya negatif," tuturnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten