Meski Kasus Aktif Tinggi, BOR di RSUD Banten Baru 1 Persen
Dok.Yankes RUSD Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Pusat Rujukan Pasien COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten masih rendah.
Direktur RSUD Danang Hamsah Nugroho mengatakan, meski tengah terjadi lonjakan kasus di Banten namun BOR di RSUD Banten masih sedikit, yakni satu persen.
Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal
1. Baru ada 10 pasien COVID-19 yang dirawat
ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)Danang menyampaikan, saat ini hanya ada 10 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut dengan gejala sedang hingga berat. Sementara satu pasien dirawat di ruang intensif care unit (ICU), sedangkan sisanya di ruang isolasi pasien COVID-19.
"Yang datang ke poli COVID-19 kebanyakan pasien dengan gejala ringan, lalu pada pulang," kata Danang, Kamis (10/2/2022).
2. Tempat tidur yang tersedia di RSUD Banten
Ilustrasi Rumah sakit rujukan COVID-19. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten itu saat ini menyediakan sebanyak 100 tempat tidur khusus untuk perawatan pasien COVID-19 dan sebanyak 10 ruang ICU. Namun, dikatakan Danang, jika terjadi penambahan jumlah pasien yang datang pihaknya akan menambah kapasitas untuk pasien COVID-19.
"Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus, kami telah menyiapkan 10 hingga 25 ruang ICU di RSUD Banten," katanya.
3. penambahan jumlah kasus harian hampir 5.000 kasus
ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banten, penambahan jumlah kasus harian di wilayahnya masih tinggi per tanggal 9 Februari 2022 kasus bertambah 4.711 kasus. Adapun total jumlah kasus aktif di Banten mencapai 42.551 kasus.
Baca Juga: Begini Cara Daftar dan Isoman di RIT di Kabupaten Tangerang
