Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengurus RT di Serang Gotong Royong Bantu Warga yang Isolasi Mandiri

Ilustrasi isolasi mandiri (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Serang, IDN Times - Rasa solidaritas warga di tengah-tengah kian kuat di tengah lonjakan kasus COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Potret itu tampak, salah satunya, di Kota Serang. 

Salah satunya yang dilakukan warga RT 08/RW 08, lingkungan Perumahan Puri Anggrek, Kota Serang yang gotong royong membantu kebutuhan warganya yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19. pengurus RT membagikan kebutuhan pokok harian bagi warga. 

1. Gotong royong bantu warga yang isoman

Layanan Dapur Umum Surabaya untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Dokumentasi Istimewa

Iwan, Ketua RT setempat mengungkap, aksi solidaritas itu muncul karena  di tengah pandemik COVID-19 menggila dan sejumlah rumah sakit sudah kewalahan menampung pasien.

Warga pun iuran semampunya untuk memenuhi kebutuhan harian warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Menurut Iwan, ada empat rumah di lingkungannya yang sedang jalani isoman. Data terakhir dua rumah sudah pulih dan sudah dinyatkan negatif COVID-19.

"Pengurus RT mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta sumbangan per rumah Rp5 ribu dari situ dicatat berapa rumah yang sedang isoman," katanya saat dihubungi Kamis (15/7/2021).

2. Pengurus RT keliling bagikan bahan pokok untuk warga isoman

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Selanjutnya, uang yang terkumpul dari iuran warga tersebut dibelikan bahan pokok untuk dibagikan kepada warga yang sedang isoman seperti sembako sayur-mayur, obat-obatan dan jajanan anak-anak. Bahan makanan itu digantung di pagar rumah.

"Sebelumnya ditanya dulu kebutuhannya apa? mau masak apa? butuh obat apa? terus jajanan anak," tuturnya

3. Warga isoman dilarang aktivitas di luar, kecuali urusan medis

Seorang warga terkonfirmasi positif COVID-19 berdiri di depan ruangan isolasi (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Karena kebutuhan sudah disuplai, maka warga yang sedang menjalani isoman dilarang beraktivitas di luar rumah, terkecuali jika ada urusan medis seperti mengecek kesehatan menebus obat khusus terkait penyakit penyerta.

"Begitu keluar tidak dengan urusan medis bantuan (sembako warga) angus," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us